Sentimen
Positif (97%)
24 Okt 2022 : 20.20
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Menag Yaqut Diundang Kerajaan Saudi Hadiri Muktamar Haji 2023

24 Okt 2022 : 20.20 Views 2

Sindonews.com Sindonews.com Jenis Media: Nasional

Menag Yaqut Diundang Kerajaan Saudi Hadiri Muktamar Haji 2023

loading...

Menag Yaqut Cholil Qoumas hari ini menerima kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Kementerian Agama, Jakarta, Senin (24/10/2022). Foto/MPI

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas , diundang Kerajaan Arab Saudi sebagai tamu utama, dalam gelaran Muktamar Haji yang akan berlangsung di Arab Saudi pada Januari 2023.

Undangan disampaikan langsung oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah, saat melakukan kunjungan ke Kantor Kementerian Agama, di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (24/10/2022).

"Kami akan mengundang Yang Mulia Bapak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk dapat hadir sebagai tamu utama dalam gelaran Muktamar Haji di Arab Saudi pada Januari 2023 mendatang," ujar Tawfiq F Rabiah dikutip dalam Keterangannya.

"Kami sangat berharap Yang Mulia Bapak Menteri Agama dapat hadir. Muktamar tersebut akan mempertajam catatan-catatan dan diskusi kita hari ini tentang peningkatan layanan haji untuk jamaah haji Indonesia,"ujar dia.

Baca juga: Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Saudi di Kemenag Disambut Menag Yaqut

Pertemuan tersebut juga membahas terkait berbagai layanan dalam penyelenggaran ibadah haji. Diantaranya kemungkinan penambahan kuota, rilis kuota lebih awal dari pemerintah Arab Saudi, kemudahan bagi petugas kesehatan Indonesia di Mina hingga pencabutan pembatasan usia jamaah haji.

"Kami memperbincangkan beberapa hal terkait dengan perhajian, mulai dari kuota haji, kemudian bagaimana pelayanan terhadap jamaah haji perempuan untuk ditingkatkan karena jamaah haji perempuan kita lebih banyak. Termasuk juga bagaimana Indonesia diberikan kemudahan-kemudahan oleh pemerintah Saudi dalam mengurus visa untuk umrah nanti," tutur Menag Yaqut.

(maf)

Sentimen: positif (97.7%)