Sentimen
Negatif (99%)
25 Okt 2022 : 12.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Menteri Kesehatan Pastikan Fenomena Gagal Ginjal Akut di Indonesia Disebabkan Obat Sirup

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

25 Okt 2022 : 12.33
Menteri Kesehatan Pastikan Fenomena Gagal Ginjal Akut di Indonesia Disebabkan Obat Sirup

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan fenomena kemunculan penyakit gagal ginjal akut pada anak disebabkan cemaran zat kimia berbahaya pada obat sirup.

Menurut Budi, berdasarkan penelitian yang cukup panjang oleh Kemenkes, cemaran Etilen Glikol (EG), Dietilen Glokol (DEG), dan Etilen Glikol Butil Eter (EGBE) pada obat sirup menjadi penyebab melonjaknya penyakit tersebut.

“Kita menyimpulkan bahwa benar penyebabnya adalah obat-obat kimia yang merupakan cemaran atau impuritis dari pelarut ini,” kata Budi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin 24 Oktober 2022.

Budi memaparkan temuan itu merupakan hasil pantauan Kemenkes yang dilakukan pada anak-anak pengidap gagal ginjal sejak Agustus 2022. Karena, temuan penyakit tersebut mulai melonjak sejak Agustus 2022.

Baca Juga: Klarifikasi Ganjar Pranowo Soal Siap Maju Capres: Saya Sudah Dipanggil Tiga kali

Menurut dia, sejak adanya lonjakan kasus pada Agustus 2022, Kemenkes telah melakukan berbagai langkah analisa patologi pada anak-anak pengidap gagal ginjal akut, lantaran ada dugaan penyakit tersebut muncul karena virus bakteri atau parasit.

“Hasil analisa patologi, itu kecil sekali kemungkinannya disebabkan oleh virus atau bakteri. Jadi misalnya ada bakteri Leptospira itu banyak dibicarakan ini bisa menyebabkan sakit ginjal, kita sudah cek semua anak yang kena itu nol persen bakteri” tuturnya.

Budi mengungkapkan pihaknya baru mendapat titik terang penyebab penyakit tersebut saat WHO mengeluarkan peringatan terjadi kasus kematian puluhan anak di Gambia akibat konsumsi obat-obatan sirup.

Setelahnya, Kemenkes melakukan langkah mulai dari analisa toksikologi terkait adanya temuan zat kimia berbahaya pada obat-obatan yang dikonsumsi pasien gagal ginjal akut di Indonesia.

Baca Juga: Menkes Izinkan Obat Sirup untuk Pasien Penyakit Kritis, Sebut Satu Syarat yang Harus Dipenuhi

“Kita tes ke 10 anak 7 ternyata darahnya atau urinenya mengandung zat kimia ini jadi positif memang 70% orang yang kena (gagal ginjal akut) itu disebabkan oleh adanya zat kimia ini di tubuhnya,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Sekretariat Presiden.

Selain itu, pihaknya melanjutkan penelitian dengan tindakan biopsi pada pasien yang meninggal. Dan hasilnya ditemukan kerusakan ginjal dengan ciri-ciri yang disebabkan zat kimia pada obat sirup tersebut.

Kemudian, Kemenkes melakukan survei mendatangi rumah para pasien pengidap gagal ginjal dengan mengamati obat-obatan yang dikonsumsi mereka untuk kemudian dicek di Puslabfor Polri.

“Memang pengujian di Puslabfor ini sifatnya baru kualitatif ada atau tidak bukan kuantitatif kadarnya berapa, tapi secara kualitatif ditemukan sebagian besar dari obat-obatan yang ada di rumah pasien itu mengandung senyawa kimia yang berbahaya ini,” tuturnya.***

Sentimen: negatif (99.9%)