Bentrok Ormas di Selesai, Mobil Dibakar dan 1 Luka Bacok
Sumutpos.co Jenis Media: News
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Bentrok organisasi masyarakat yang diduga antara Ikatan Pemuda Karya (IPK) dengan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia terjadi di Jalan Binjai-Selayang, Kelurahan Pekan Selesai, Kecamatan Selesai, Langkat, Senin (24/10) siang. Akibatnya, 1 mobil Suzuki Escudo loreng IPK BK 1686 DS habis terbakar dan 1 orang atas nama Paino (46) warga Desa Paya Rengas, Kecamatan Hinai, mengalami luka di bagian kepala atas dan jari sebelah kanan diduga karena dibacok.
Informasi diperoleh, kejadian bermula dari adanya kelompok Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPK Hinai yang dipimpin Sekretaris, Sunarto beserta 17 orang anggotanya berangkat menuju Kantor Desa Mancang. Mereka menumpangi 3 mobil pribadi yakni, Escudo Loreng IPK, Siegra dan Avanza.
Tujuan mereka ke Desa Mancang untuk menyelesaikan permasalahan seraya melakukan protes atas kinerja Kepala Dusun Tempel. Pukul 12.20 WIB, kelompok IPK dihadang oleh massa OTK yang diduga dari FKPPI dengan menggunakan mobil Pajero hitam.
RAWAT: Korban atas nama Paino dirawat di RS Delia.Disebut-sebut, mobil Pajero hitam yang tidak ada nomor plat polisi atau BK ini diisi oleh orang yang menggunakan senjata tajam. Namun demikian, Escudo dari massa IPK yang dihadang berhasil meloloskan diri.
Meski sudah lolos, kelompok IPK kembali dihadang dan diduga disertai aksi pembacokan. Tak hanya itu, mobil Escudo loreng IPK pun dihadang oleh massa yang diperkirakan berjumlah 30 orang.
Selain mobil Escudo dibakar, Siegra BK 1934 AAO yang ditumpangi kelompk IPK juga dihujani batu. Buntutnya, kaca depan dan samping kanan belakang pecah.
Kapolsek Selesai, AKP Djoko Lelono membenarkan adanya keributan Ormas di wilayah hukumnya. Namun dia belum dapat berkomentar panjang terkait hal tersebut.
“Masih lidik, belum tahu apa motifnya,” kata Djoko, tadi malam.
Korban pembacokan sudah dibawa ke Rumah Sakit Delia. Sekitar pukul 13.00 WIB, anggota dari Polsek Selesai tiba di lokasi untuk mengamankan kejadian tersebut. (ted/ram)
Sentimen: negatif (93.8%)