INDOZONE.ID - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebutkan uji coba pengaturan jam kerja akan dilakukan paling lambat pada pekan ini. Ia mengatakan, itu dilakukan setelah Forum Grup Discussion (FGD) dengan sejumlah pihak.

Pihak, yang sudah berdiskusi dengan Dishub DKI, di antaranya adalah pengamat kebijakan publik segi transportasi, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

"Rencananya dalam minggu ini, tapi paling lambat minggu depan akan dilaksanakan," ucap Syafrin di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

Baca Juga: Peringati Hari Santri Nasional 2022 Pj Gubernur DKI Heru Salurkan Bantuan Sarana Pertanian

Menurut Syafrin, pihaknya tengah melakukan pendataan keseluruhan, yakni di antaranya adalah asosiasi pekerja dan juga stakeholder yang lebih luas untuk diundang dalam uji coba publik pada pekan ini.

"Tidak hanya dari sisi transportasi, tetapi misalnya main building, asosiasi pekerja. Sehingga, begitu penetapannya ke depan semua stakeholder yang ada sudah memberikan peran dan partisipasi aktif dalam penyusunannya," terangnya.

Lebih lanjut, Syafrin menjelaskan pihaknya akan melaporkan hasil dari keputusan pengaturan jam kerja tersebut kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Setelah kita mendapatkan masukan tadi, tentu kita akan melaporkan kepada Pak Pj Gubernur, untuk diambil keputusannya dengan berbagai alternatif hasil uji publik tadi tentunya," ungkap Syafrin.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengatakanm para pemangku kepentingan masih mengkaji pengaturan jam masuk kantor, guna mengatasi kemacetan lalu lintas kendaraan di Jakarta.

Baca Juga: Hadirkan Kemudahan Transaksi, Pemprov DKI Terapkan Digitalisasi di Pasar Rumput

"Tentang peraturan jam pelaksanaan, kegiatan ini sudah dibahas dan ini juga masih bergulir karena perlu pengkajian dan seluruh elemen masyarakat untuk bisa bersama-sama memecahkan permasalahan ini," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Latif Usman di Jakarta, Minggu 18 September 2022.