Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Slipi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Golkar Respons Kader Deklarasi Go-Anies: Kuning yang Dipakai Sekadar Gimik!
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
Golkar tak terlibat dengan gerakan dukung Anies sebagai capres.
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Ketua DPP Golkar Meutya Hafid menegaskan partainya tak terlibat dengan gerakan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Hal ini merespons manuver sejumlah kader Golkar dalam Go-Anies.
"Kuning yang legitimate itu Partai Golkar. Saya tidak melihat ada atribusi Partai Golkar dalam relawan itu. Hanya kelompok-kelompok relawan yang tidak ada kaitannya dengan Partai Golkar serta tidak punya legitimasi politik," tegas Meutya, seperti dilansir dari detikcom, Senin (24/10).
Ketua Komisi I DPR itu menilai gerakan Go-Anies tak akan mempengaruhi percaturan politik saat ini. Sekali lagi, ia menekankan bahwa ‘kuning’ dalam Go-Anies sekadar trik menarik perhatian publik.
Soal Pilpres AS 2024, Trump: Saya Mencalonkan Diri
"Kami yakini relawan ini juga tidak akan ada pengaruh yang signifikan dalam percaturan politik karena hanya dapat mendompleng warna saja,” kata Meutya.
“Kuning hanya digunakan sekadar gimik saja," sindirnya.
Sebelumnya, sejumlah kader dan mantan kader Golkar bersatu sebagai relawan 'Go-Anies'. Gerakan pendukung Anies di Pilpres 2024 itu dipimpin oleh Sirajuddin Abdul Wahab.
Dalam deklarasi dukungan untuk Anies di Hotel Bidakara, Jakarta, Sirajuddin menyapa Sofhian Mile, Bupati Banggai periode 2011-2016 sekaligus mantan anggota DPR F-Golkar tiga periode (1997-2009).
Lalu, inisiator Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) itu juga menyapa Yanin Tawary, mantan Sekjen Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Kader senior Golkar, Andi Sinulingga juga hadir dalam acara tersebut.
Sirajuddin menyebut tokoh-tokoh itu sebagai "senior yang pernah sama-sama dididik di Slipi". Ia juga membawa nama Golkar dalam pidatonya.
Kendati begitu, Sirajuddin menegaskan Go-Anies bukan gerakan partai.
Klaim Tak Pernah Iklan di Medsos Soal Tugasnya, Anies: Yang Kami Kerjakan Adalah KaryaSentimen: positif (88.8%)