Naik Mobil Dinas Pakai Nguing-nguing, Kayak Nampar Muka Sendiri
RM.id Jenis Media: Nasional
RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Irjen Pol, Krishna Murti mengungkap kebiasaan lamanya, semasa bekerja dan tinggal di Amerika.
Dia bilang, ke mana-mana selalu naik MRT dan bus.
"Sekarang, jadi polisi di Indonesia, agak-agak malu naik mobil dinas. Karena itu pakai uang rakyat. Apalagi, kalau pakai nguing-nguing. Rasanya, saya seperti menampar muka saya di tengah pandangan publik yang masih banyak kesulitan," tutur Krishna melalui laman Instagram-nya, Senin (24/10).
Berita Terkait : Diangkat Jadi Kadivhubinter, Krishna Murti Naik Jadi Bintang Dua
"Sejujurnya, kita itu tidak dilihat dari barang yang dipakai. Kita dilihat dari perilaku," imbuhnya.
Dalam postingan tersebut, Krishna memajang video Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat memberikan arahan kepada anggotanya agar tidak bergaya hidup mewah di Istana Negara, Jumat (14/10).
"Terkait gaya hidup mewah, Pak Presiden juga sudah betul-betul memberikan penjelasan secara gamblang. Saya kira, masalah kebiasaan-kebiasaan, menggunakan mobil-mobil bagus, motor gede, situasinya lagi tidak baik," papar Listyo Sigit.
Berita Terkait : Tulis Pesan Perpisahan Di Dinding Kamar Mandi
"Saya tahu, mungkin keluarga rekan-rekan juga berangkat dari orang berada. Tapi, saat ini bukan waktunya untuk dipamer-pamerkan. Sehingga, risiko-risiko terkait dengan hal-hal seperti ini bisa dikurangi," imbuhnya.
Video itu dipasang Krishna di akun Instagramnya, dengan satu alasan khusus.
"Saya up videonya, biar netizen julid bisa ngejulidin Bapak Ibu yang masih begono begini. Lama-lama khan malu sendiri, kalau mau gegayaan," cetus polisi yang sukses mempopulerkan istilah Turn Back Crime.
Berita Terkait : Jokowi: Tolong Dihitung Betul, Jangan Sampai Menurunkan Daya Beli Masyarakat
Dalam kesempatan tersebut, Krishna juga meminta publik tak memanggilnya Pak Irjen.
"Saya masih bintang 1, belum naik pangkat. Panggil aja Pak KM," pungkasnya. ■
Sentimen: positif (64%)