Purworejo, Gatra.com- Pemilu Presiden tahun 2019 dan 2024 yang hanya diikuti oleh dua pasang calon, masih menimbulkan perpecahan hingga kini. Sebutan cebong-kampret dan yang terbaru adalah kadrun vs PKI, terasa tak bisa lepas dari label pendukung Capres.

Polarisasi yang menjurus perpecahan bangsa harus dicegah pada Pemilu tahun 2024 mendatang. Menurut Ketua Umun PKB, Muhaimin Iskandar, minimal harus ada tiga pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden untuk memghindari makin parahnya perpecahan.

"Minimal tiga pasangan calon jangan sampai hanya dua pasangan calon," kata Cak Imin di RM Dargo Pangen, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022).

Kehadirannya ke Purworejo dalam rangka untuk bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Iman Desa Bulus dan Ponpes An-Nawawi Berjan, keduanya di Kecamatan Gebang. Pengasuh Ponpes Al Iman Bulus, KH Hasan Agil Al Baabud, saat dihubungi membenarkan bahwa Ketum PKB itu berkunjung ke pondoknya.

"Hanya silaturahmi saja, nyuwun (minta) pangestu. Kalau acara resminya di Kebumen," jelas KH Hasan Agil.