10 Menit Menghancurkan, Ini Karakteristik Puting Beliung
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, JOGJA-Puting beliung merupakan salah satu bencana alam yang biasanya terjadi dalam waktu singkat. Biasanya bencana ini hanya berkisar kurang lebih 10 menit.
Meski demikian, kekuatan pusaran angin yang menerjang bumi bisa memporak-porandakan benda-benda di sekitarnya dalam waktu sekejap. Rumah dan tanaman bisa hancur.
. Nasdem Mengaku Dorong Anies Baswedan Temui Habib Rizieq
PROMOTED: Presidensi G20 Indonesia, Momentum Pulihkan Dunia dari Krisis Global
Berikut ini karakteristik puting beliung atau angin kencang dilansir dari laman bpbd.jogjaprov.go.id:
- Sangat lokal, luasannya berkisar 5-10 kilometer
- Waktunya singkat, umumnya sekitar atau kurang dari 10 menit lamanya
- Lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, dan terkadang menjelang malam hari
- Kemungkinannya kecil untuk terjadi kembali di tempat yang sama
- Sangat sulit diprediksikan karena sifat kejadian fenomenanya sangat lokal
- Proses terjadinya puting beliung memiliki kaitan yang erat dengan fase tumbuh awan cumulonimbus (CB).
Setelah mengetahui karakteristiknya, pahami juga cara untuk mengantisipasi dampak puting beliung:
- Jika terdapat pohon yang rimbun dan tinggi serta rapuh agar segera ditebang untuk mengurangi beban berat pada pohon tersebut.
- Memperkuat bagian atap rumah yang rapuh karena sangat mudah sekali terhempas oleh puting beliung, sedangkan atap rumah yang permanen, kemungkinannya kecil untuk terhempas.
- Apabila melihat awan yang tiba-tiba gelap, padahal sebelumnya cerah, sebaiknya untuk tidak mendekati daerah awan gelap tersebut. Cepat berlindung dalam ruangan yang kokoh, hindari berdiri di dekat pepohonan yang berpotensi roboh, atau menjauh dari lokasi kejadian karena fenomena tersebut sangat cepat terjadi.
- Untuk jangka panjang pohon di pinggir jalan diganti dengan pohon akar berjenis serabut seperti pohon asem, pohon beringin, dan sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentimen: negatif (99.9%)