Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Kimia Farma
Kab/Kota: Cimahi
Tokoh Terkait
Hasil Uji BPOM dari 102 Obat Sirup Milik Pasien Gagal Ginjal: 30 Aman, 3 Tercemar EG dan DEG
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengumumkan hasil uji pada 102 obat sirup yang disebut Kementerian Kesehatan dikonsumsi para pasien pengidap gagal ginjal akut.
BPOM merinci dalam tiga kategori hasil pengujian. Pertama, obat sirup yang tidak menggunakan empat pelarut Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol dan Gliserin atau Gliserol, sehingga aman dikonsumsi.
Kedua, produk yang sudah diuji dengan hasil aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai. Dan ketiga, obat sirup yang dinyatakan tercemar etilen glikol (EG) dan dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas aman.
Baca Juga: Kecam Penusukan Bocah Perempuan 12 Tahun di Cimahi, Wagub Jabar: Pelaku Biadab
"Dari 102 obat ada 23 produk (obat) yang aman, kemudian 7 produk sampel yang sudah diuji dan dinyatakan aman sepanjang aturan pakai," ujar Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers Minggu 23 Oktober 2022.
Berikut daftar 23 obat sirup yang tidak menggunakan pelarut Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol dan Gliserin atau Gliserol, dan aman dikonsumsi.
1. Alerfed Syrup (obat flu), produksi Guardian Pharmatama
2. Amoxan, (antibitotik), produksi Sanbe Farma
3. Amoxicilin (antibiotik), produksi Mersifarma TM
4. Azithromycin Syrup (antibiotik), produksi Natura/Quantum Labs
5. Cazetin (anti jamur), produksi Ifras Pharmaceutical Laboratories
6. Cefacef Syrup (antibiotik), produksi Caprifarmindo Labs
7. Cefspan Syrup (antibiotik), produksi Kalbe Farma
8. Cetirizin (obat alergi), produksi Novapharin)
9. Devosix drop 15 ml (dekongeston), produksi Ifras Pharmaceutical Laboratories
10. Domperidon Sirup ( obat mual), produksi Afi Farma
Baca Juga: Anies Baswedan Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi di Istana
11. Etamox syrup (antibiotik), produksi Errita Pharma
12. Interzinc (obat diare), produksi Interbat
13. Nytex (obat batuk), produksi Pharos
14. Omemox (antibiotik), produksi Mutiara Mukti Farma
15. Rhinos Neo drop (obat hidung tersumbat), produksi Dexa Medica
16. Vestein (obat batuk) produksi Kalbe
17. Yusimox (antibiotik) produksi Ifras Pharmaceutical Laboratories
18. Zinc Syrup (obat diare), produksi Afi Farma
19. Zincpro syrup (obat diare) produksi Hexpharm Jaya
20. Zibramax (antibiotik), produksi Guardian Pharmatama
21. Renalyte (cairan rehidrasi), produksi Pratapa Nirmala
22. Amoksisilin (antibiotik)
23. Eritromisin (antibiotik)
Selanjutnya, berikut daftar 7 obat sirup yang sudah dilakukan pengujian dan dinyatakan aman sepanjang aturan pakai.
1. Ambroxol HCL (Kimia Farma)
2. Anakonidin OBH (Konimex)
3. Cetirizin (Sampharindo Perdana)
4. Paracetamol (Mersifarma TM)
5. Paracetamol (Kimia Farma)
6. Paracetamol (Afi Farma)
7. Paracetamol (Afi Farma).
Dan terakhir, daftar 3 obat yang dinyatakan tercemar etilen glikol (EG dan dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas aman.
1. Unibebi Cough Sirup (Universal Pharmaceutical Industries)
2. Unibebi Demam Sirup (Universal Pharmaceutical Industries)
3. Unibebi Demam Drops (Universal Pharmaceutical Industries)
Itulah daftar obat sirup yang telah diuji dari 102 obat hasil temuan Kemenkes yang ditemukan di rumah pasien gagal ginjal akut.***
Sentimen: positif (98.4%)