Sentimen
Negatif (91%)
24 Okt 2022 : 11.50
Partai Terkait

Kader gabung relawan Anies, Golkar: Jangan bawa nama partai

24 Okt 2022 : 18.50 Views 1

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Kader gabung relawan Anies, Golkar: Jangan bawa nama partai

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, mengingatkan para kader untuk tidak membawa nama partai dalam kepentingan pribadi. Hal itu disampaikan Dave merespon sejumlah kader yang bergabung dengan Golkar serta dalam relawan Anies Baswedan yaitu Go-Anies.

"Jangan ada siapa pun yang membawa nama partai untuk kepentingan dan sikap politik pribadi. Apalagi bila bertentangan dengan kebijakan partai," kata Dave kepada wartawan, Senin (24/10).

Menurut dia, sejumlah kader Golkar yang jadi relawan Anies tak merepresentasikan partai. Kata Dave, Golkar hingga kini belum mengumumkan dukungan kepada capres.

"Bila mana ada kader yang melenceng dari kebijakan partai itu adalah perlawanan akan sikap partai. Dan, itu adalah pembangkangan!," ujar Dave.

Sebelumnya, sejumlah kader Golkar seperti Sirajuddin, Sofhian Mile, dan Andi Sinulingga ikut dalam ikrar relawan Go-Anies, Minggu (24/10). Anies pun sempat diberikan rompi berwarna kuning. Begitu pun para anggota Go-Anies juga yang mengenakan warna kuning yang identik dengan Partai Golkar.

Koordinator Nasional Relawan Go-Anies, Sirajuddin Abdul Wahab, menjelaskan alasan pendirian kelompok relawan Go-Anies yang tidak terlepas dari Partai Golkar. Dia mengklaim, pihaknya merujuk hasil sejumlah survei bahwa kantong pemilih terbesar Anies ada di Partai Golkar.

Abdul menjelaskan, Go-Anies selalu merujuk data ataupun hasil survei dalam mengambil sikap politiknya. Ia mengatakan, Go-Anies juga terinspirasi dari sumber referensi bacaan hingga hasil yang dirilis lembaga-lembaga survei dianggap kredibel.  

"Di mana kita lihat di titik awal itu partai Nasdem mendeklarasikan Mas Anies sebagai capres. Namun, kita lihat juga berbagai survei nasional yang dirilis ke publik, pemilih Anies Baswedan itu tersebar hampir di seluruh partai politik," kata Sirajuddin yang juga inisiator Gerakan Muda Partai Golkar.

Sentimen: negatif (91.4%)