Sentimen
Positif (49%)
23 Okt 2022 : 15.11

Menag Yaqut Goda Erick Thohir: Jadi Presiden Bisa Insyaallah Sabar Sedikit, Minimal Wapres

23 Okt 2022 : 22.11 Views 1

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Menag Yaqut Goda Erick Thohir: Jadi Presiden Bisa Insyaallah Sabar Sedikit, Minimal Wapres

Liputan6.com, Jakarta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menggoda Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Santri Nasional.

Awalnya, Yaqut yang tengah memberi sambutannya, dia menyapa Erick. Dia kemudian menyebut Erick sebagai menteri yang disayang Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Yang saya hormati, sahabat saya, saudara saya, Menteri BUMN Republik Indonesia, Bapak H Erick Thohir. Menteri yang menurut Lebah Begantong (grup musik) tadi itu menteri yang disayang Presiden," ujar Menag Yaqut dalam sebuah video yang beredar.

Erick Thohir yang awalnya mendengarkan sambutan dengan muka datar, langsung tertawa dan menunjuk-nunjuk Menag. Para tamu undangan pun ikut tertawa.

"Insyaallah nanti, jika Allah menghendaki, nanti Pak Erick yang menyayangi menteri-menterinya," lanjut Yaqut.

Mendengarnya, Erick dan para tamu undangan kembali terbahak.

Yaqut pun menyemangati santri untuk bisa meraih cita-cita setinggi langit. Dia kembali menyebut Erick Thohir sebagai contoh bagi santri. Erick adalah contoh nyata santri yang mampu menjadi pengusaha sukses sekaligus pejabat negara.

Menurut dia, santri bisa menjadi apa saja jika mau berusaha. Termasuk menjadi Presiden. Dia lalu kembali menggoda Erick agar bersabar sedikit untuk menjadi Presiden. 

"Santri bisa jadi apa saja. Jadi pengusaha bisa, seperti Pak Erick nih. Santri jadi pengusaha. Santri jadi menteri bisa. Pak Erick ini, santri jadi menteri. Jadi presiden bisa insyaallah Pak Erick sabar sedikit. Minimal wakil presiden lah pak," kata Yaqut sembari tersenyum.

Menteri BUMN Erick Thohir mendatangi kantor KPK bertemu dengan pimpinan lembaga tersebut Erick enggan merinci isi pembicaraannya kepada wartawan. Dirinya hanya mengatakan berdiskusi mengenai pemulihan ekonomi nasional atau PEN.

Sentimen: positif (49.6%)