Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tokyo, Canberra
Jepang dan Australia Perkuat Kerjasama Militer Lawan China di Asia Pasifik
Rmol.id Jenis Media: Nasional
Seperti dimuat Al Jazeera pada Sabtu (22/10), perjanjian tersebut ditandatangani di Perth, Australia saat Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertemu dengan PM Australia Anthony Albanese.
“Deklarasi penting ini mengirimkan sinyal kuat ke wilayah keselarasan strategis kami," kata Albanese sembari memuji kesepakatan ini.
Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua negara sepakat akan menggelar latihan militer bersama di Australia utara. Selain itu, mereka juga akan melakukan pertukaran intelijen antar kedua negara. Perjanjian ini dianggap akan berfungsi sebagai kompas untuk kerja sama keamanan pada tahun-tahun mendatang.
Di samping itu, Kishida juga telah menyambut baik kesepakatan ini, dengan mengatakan kedua negara telah bekerja untuk mencapai Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka di bawah lingkungan strategis yang semakin keras.
“Melalui pengalaman ini, ikatan yang mengikat Jepang dan Australia menjadi lebih kuat. Dan kedua negara kita telah menjadi pilar utama kerja sama di antara negara-negara yang berpikiran sama,” ujar Kishida.
Orang nomor satu di Jepang itu mengatakan bahwa dirinya memutuskan untuk memeriksa semua opsi yang diperlukan untuk pertahanan nasional, termasuk kemampuan serangan balik. Kishida akan memastikan peningkatan substansial pada anggaran pertahanan Jepang untuk mencapai tujuan itu.
"Saya menyatakan tekad saya bahwa semua opsi yang diperlukan untuk pertahanan negara kami, termasuk yang disebut kemampuan serangan balik, akan dipertimbangkan. Kemampuan pertahanan Jepang juga akan diperkuat secara fundamental dalam lima tahun ke depan, tentunya didukung oleh Anthony," lanjutnya.
Jepang belakangan ini tengah merasa terancam, setelah rudal Korea Utara diluncurkan di atas wilayahnya di Negeri Sakura. Sementara itu, China dikabarkan juga sedang membangun angkatan laut terbesar di dunia dan berusaha untuk menguasai Indo-Pasifik.Untuk itu Canberra dan Tokyo saat ini sedang memfokuskan peningkatan hubungan keamanan mereka sebagai tanggapan atas kekuatan militer China yang tengah berkembang di wilayah tersebut yang semakin memodernisasi persenjataan mereka.
Sentimen: positif (100%)