Xi Jinping kembali terpilih memimpin Partai Komunis China (CPC) untuk kali ketiga, yang sekaligus mengamankan kekuasaannya sebagai Presiden China. Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin pun menyampaikan ucapan selamat kepada Xi.

"Terimalah ucapan selamat saya yang terhangat kepada Anda atas kabar gembira bahwa Anda terpilih lagi sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai," bunyi pesan Kim yang dilaporkan oleh kantor berita Korea Utara, KCNA, dilansir dari AFP, Minggu (23/10/2022).

"Saya, bersama Anda, akan membentuk masa depan yang lebih indah atas hubungan DPRK-China yang memenuhi tuntutan zaman," kata Kim, menggunakan akronim nama resmi Korut.

-

-

Cina adalah sekutu lama dan dermawan ekonomi Korea Utara, hubungan mereka ditempa dalam pertumpahan darah Perang Korea, ketika Mao Zedong mengirim jutaan "sukarelawan" untuk melawan pasukan PBB yang dipimpin AS.

Hubungan kedua negara itu berfluktuasi selama bertahun-tahun karena ambisi nuklir Pyongyang, tetapi keduanya telah bekerja untuk memperbaiki hubungan mereka.

Senada dengan Kim Jong Un, Putin juga mengirimkan "ucapan selamat yang paling hangat" kepada Xi Jinping.

"Dengan senang hati melanjutkan dialog konstruktif kami dan kerja sama erat yang bertujuan untuk memperkuat ... kerjasama strategis antara negara-negara kita," kata Putin, menurut sebuah pernyataan dari Kremlin, seraya dia berharap kemakmuran Xi dan "keberhasilan baru".

Seperti diketahui, Xi Jinping mencetak sejarah baru usai kali ketiga terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC). Terpilihnya Xi untuk memimpin partai penguasa China itu sekaligus mengamankan kekuasaannya sebagai Presiden China untuk periode ketiga.