Sentimen
Negatif (97%)
23 Okt 2022 : 19.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: mayat, pembunuhan

133 dari 241 Pasien Gagal Ginjal Akut Meninggal Dunia, Jakarta Jadi Penyumbang Terbanyak

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

23 Okt 2022 : 19.09
133 dari 241 Pasien Gagal Ginjal Akut Meninggal Dunia, Jakarta Jadi Penyumbang Terbanyak

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Indonesia mencatat bahwa jumlah kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI) di Indonesia telah naik sejak Agustus hingga Oktober 2022.

Berdasarkan keterangan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa kenaikan angka kasus gagal ginjal tersebut naik dengan jumlah yang lebih tinggi dari biasanya.

Diketahui, penderita gagal ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI) sendiri melonjak sebanyak 36 kasus pada Agustus.

Baca Juga: Roundup: Misteri Pria Plontos Pembawa Mayat, Motif Pembunuhan, hingga Kesaksian Keluarga Korban

Kemudian bertambah 42 kasus, yang membuat jumlahnya menjadi 78 kasus pada September. Lalu, kasus penyakit tersebut meningkat lagi menjadi 110 pada Oktober 2022.

"Kasusnya meningkat sejak Agustus 2022. Memang kasus gagal ginjal pada situasi normal terjadi tidak pernah tinggi, sebulan biasanya satu hingga lima kasus, tapi kami lihat di Agustus, naik 36 kasus," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu, 22 Oktober 2022.  

Lebih lanjut, Budi Gunadi menerangkan bahwa kasus gagal ginjal akut tersebut didominasi dengan anak berusia 1 hingga 5 tahun.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Blak-blakan Soal Suami Baru: Kalau Ada Tukang Bangunan Ngedeketin, Gue Terima 

Kemudian, anak berusia 6 hingga 10 tahun dan batita kurang dari 1 tahun. Lalu, anak-anak dengan rentan usia 11 hingga 18 tahun.

Hingga saat ini, jumlah keseluruhan pasien gagal ginjal akut (AKI) di Indonesia mencapai 241. Kemudian, persentase kematiannya telah melebihi 50 persen atau sekitar 133 pasien yang dinyatakan meninggal dunia.

"Enam puluh persen persen pasien memiliki derajat keparahan stadium 3. Angka kematian mencapai 55 persen dari jumlah pasien yang dirawat," ujarnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Bandung Sabtu 22 Oktober: Cerah Berawan hingga Hujan Sedang

Sebagai informasi, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah peringkat pertama yang menyumbang angka kematian pasien meninggal dunia akibat gagal ginjal akut (AKI) tertinggi.

Diketahui, angka kematian pasien gagal ginjal akut di ibu kota Indonesia itu mencapai 29 orang, tujuh pasien dinyatakan sembuh dan 22 pasien lainnya masih menjalani proses pengobatan.

Tak hanya DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat juga menjadi salah satu wilayah dengan angka yang tinggi terkait kematian pasien gagal ginjal akut (AKI) yaitu sebanyak 17 pasien.

Hingga saat ini, pemerintah Jawa barat pun tengah memberikan perawatan untuk 13 pasien gagal ginjal akut lainnya.

Selain itu, ada pula sejumlah Provinsi dengan angka kasus kematian gagal ginjal yang cukup tinggi di Indonesia, diantaranya adalah Aceh sebanyak 21 orang, Jawa Timur sebanyak 13 orang, Sumatera Barat sebanyak 13 orang dan Bali sebanyak 10 orang.

Menurut Budi Gunadi, sejumlah pasien gagal ginjal akut tersebut menunjukkan beberapa gejala yang mendominasi, di antaranya adalah demam, mual, tidak selera makan dan volume urin yang sedikit.***

Sentimen: negatif (97%)