Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Toyota
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Kesan Mensesneg Pratikno Setelah Menjajal Mobil Listrik Toyota BZ4X
Tempo.co Jenis Media: Nasional
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menjajal langsung mobil listrik Toyota bZ4X di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. bZ4X merupakan mobil listrik yang akan digunakan sebagai armada resmi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November mendatang.
Saat menjajal mobil listrik ini, Pratikno mengaku merasa canggung saat duduk di balik kemudi karena sudah lama tidak mengemudi sendiri. Terlebih mobil yang ditesnya ini merupakan mobil berjenis Battery Electric Vehicle (BEV).
"Pertama, ini mengingatkan lagi ke saya untuk bisa nyupir lagi. Kedua, karena ini mobil listrik, jadi halus dan nyaman," ujar Pratikno, dikutip dari Antara hari ini, Kamis, 20 Oktober 2022.
Di awal sesi test drive, Pratikno terlihat menyesuaikan diri dengan memperhatikan sejumlah tombol fitur dan fungsi yang terdapat di bZ4X. Kemudian, Pratikno mulai menjalankan mobil itu dengan mengitari area parkir Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Setelah menjajal mobil tersebut, Pratikno mengungkapkan bahwa mobil listrik bZ4X telah memberinya pengalaman baru. Dia juga yakin mobil listrik itu bisa memberikan kesan yang menyenangkan bagi delegasi atau peserta Presidensi G20 yang mengikuti KTT di Bali pada 15 hingga 16 November 2022.
"Ini kan untuk delegasi G20 di level menteri. Mengingat anggota G20 itu banyak berasal dari negara-negara barat, saya rasa mobil ini cukup longgar dan lega ya untuk para anggota delegasi ini," katanya.
Untuk diketahui, PT Toyota Astra Motor (TAM) telah menyediakan 143 unit mobil listrik yang terdiri dari 41 unit Toyota bZ4X dan 102 unit Lexus UX 300e. Seluruh kendaraan ini akan menjadi kendaraan resmi bagi delegasi negara dalam KTT G20 Bali.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Baca juga: Toyota bZ4X dan Lexus UX 300e Resmi Diserahkan untuk KTT G20
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Sentimen: negatif (61.5%)