AKURAT.CO, Pantau Jakarta Institute menyambut baik rencana PJ Gubernur DKI Jakarta  Heru Budi Hartono kembali melaksanakan Normalisasi Sungai Ciliwung. Koordinator Pantau Jakarta Institute Faisal Rachman mengatakan lima tahun terakhir ini tidak terlihat aktivitas normalisasi dan hal itu menjadi hambatan program pemerintah pusat itu. 

Lebih jauh, Faisal meminta Pj Gubernur DKI untuk membuat kebijakan yang efektif dan efisien dalam mengatasi masalah klasik yakni banjir di DKI. 

"Bila perlu Pak Heru batalkan saja kebijakan kebijakan Gubernur DKI sebelumnya jika di anggap tidak efektif dan efisien atau memboroskan anggaran seperti formula e atau program rumah DP 0%  yang sebenarnya DP dibayarkan Pemprov DKI  ke pengembang, tentunya harus dapat izin Mendagri sesuai aturannya!"

Selain itu, mengaktifkan kembali posko pengaduan secara fisik juga patut diapresiasi, karena sangat membantu masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau aspriasi warga Jakarta sehingga bisa ditangani dengan segera.

Sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru juga perlu melakukan gebrakan dalam hal peningkatan pelayan publik yang lebih maksimal, sebagai orang yang sudah malang melintang di birokrasi DKI Jakarta hal itu akan jauh lebih memudahkan.

"Semoga Bapak Heru Budi  dapat menjalankan tugas yang di amanatkan dengan baik sehingga dapat dipilih kembali  di tahun kedua sebagai Pejnabat Gubernur DKI Jakarta ( Masa jabatan PJ Gubernur  satu tahun dan dan bisa d teruskam jika dipilih kembali ) sesuai (Keppres) Nomor 50/P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur yang di buat berdasarkan  UU terkait," pungkas dia. []