Sentimen
Positif (57%)
23 Okt 2022 : 15.12
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: salat Jumat

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait
Jusuf Kalla

Jusuf Kalla

Perbaikan Masjid Jakarta Islamic Centre Dinilai Harus Melibatkan Pemerintah dan Masyarakat

23 Okt 2022 : 15.12 Views 1

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Perbaikan Masjid Jakarta Islamic Centre Dinilai Harus Melibatkan Pemerintah dan Masyarakat

INDOZONE.ID - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) berharap Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) bisa segera direhabilitasi pasca mengalami kebakaran pada Rabu (19/10/2022) lalu.

Hal itu disampaikan JK saat mengecek kondisi terkini JIC pada Sabtu (22/10/2022). JK didampingi Ketua DMI DKI Jakarta Ma’mun Al Ayubi, Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta KH. M. Subki, serta Kepala Sekretariat PPPIJ, Zulkifli Said.

“Masjid ini sangat luar biasa, kompleknya yang sangat luas, dan kegiatannya juga luar biasa. Jadi sebaiknya direhabilitasi secepat-cepatnya,” kata JK di JIC, Sabtu (22/10/2022).

BACA JUGA: Masjid JIC Tetap Gelar Salat Jumat Berjamaah Usai Kebakaran, Dipindah ke Convention Hall

Menurut JK, semua pihak harus berkolaborasi untuk melakukan perbaikan JIC. Pemprov DKI, lanjut JK, juga perlu melibatkan masyarakat dan pengurus masjid.

“Tentu saja pemerintah daerah setempat akan memfasilitasi, sebab ini adalah milik Pemda, juga melibatkan masyarakat serta pengurus,” ujar Jusuf Kalla.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) M. Subki mengatakan, aktivitas peribadatan dan agenda kegiatan di Jakarta Islamic Centre tetap berjalan sesuai agenda yang telah direncanakan pasca terjadinya peristiwa kebakaran.

“InsyaAllah semua kegiatan yang sudah direncanakan, baik kegiatan yang sifatnya rutin maupun kegiatan yang sifatnya event Insya Allah semua kegiatan bisa dilaksanakan dan berlangsung secara normal,” ungkap Kiai Muhammad Subki.

BACA JUGA: Damkar Temukan Masih Ada Bara Api di Jakarta Islamic Center

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: positif (57.1%)