Sentimen
Netral (66%)
23 Okt 2022 : 02.00
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Bogor, Kebagusan, Yogyakarta

Apakah Presiden Tinggal di Istana?

23 Okt 2022 : 02.00 Views 4

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Apakah Presiden Tinggal di Istana?


KOMPAS.com – Indonesia memiliki enam istana kepresidenan. Tak hanya di ibu kota, istana-istana tersebut juga ada yang terletak di berbagai daerah.

Adapun enam istana kepresidenan Indonesia, yakni Istana Merdeka, Istana Negara, Istana Bogor, Istana Yogyakarta, Istana Cipanas, dan Istana Tampak Siring.

Lalu, apakah presiden harus tinggal di istana?

Baca juga: Apakah Presiden Simbol atau Lambang Negara?

Tempat tinggal presiden

Istana merupakan tempat kediaman resmi sekaligus menjadi kantor bagi presiden Indonesia. Akan tetapi, menempati istana atau tidak merupakan keputusan presiden.

Tidak ada peraturan yang mengatur hal tersebut sehingga presiden dapat dengan bebas menentukan tempat tinggalnya selama menjabat.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara, ada empat presiden Indonesia yang pernah tinggal di istana.

Presiden yang tercatat benar-benar tinggal di Istana Merdeka, yaitu Soekarno dan Abdurrahman Wahid.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga pernah menggunakan Istana Merdeka sebagai tempat tinggal. Namun, kemudian pindah ke Istana Negara sampai akhir masa jabatannya.

SBY pun diketahui tidak sepenuhnya tinggal di istana karena memiliki rumah pribadi di Puri Cikeas, Bogor.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga pernah tinggal di Istana Merdeka sebelum akhirnya berpindah ke Istana Bogor.

Suasana dan lingkungan yang tenang membuat presiden ketujuh ini memilih Istana Bogor sebagai tempat tinggalnya.

Baca juga: Apakah Presiden Harus Islam?

Presiden yang tidak tinggal di istana

Soeharto menjadi salah satu presiden Indonesia yang tidak tinggal di istana. Presiden kedua Indonesia ini memutuskan untuk tinggal di kediaman pribadinya di Jalan Cendana, Jakarta Pusat.

Saat masa pemerintahannya, Istana Merdeka dan Istana Negara hanya dipakai sebagai tempat kerja, upacara dan resepsi kenegaraan.

Begitu juga dengan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie dan presiden perempuan pertama Indonesia, Megawati Soekarnoputri.

Habibie memilih menetap di kediaman pribadinya di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, dan berkantor di Istana Merdeka.

Sementara itu, Megawati juga memilih untuk tidak menempati istana dan tinggal di rumahnya di Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan atau di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Megawati juga memilih Istana Negara sebagai kantornya.

-. - "-", -. -

Sentimen: netral (66.7%)