Cek Pembangunan Embung Senilai Rp 3,47 M, Gubernur Jateng : Ini Hasil Hibah Warga Kalibareng
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, KENDAL- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meninjau lahan pembangunan Embung Desa Kalibareng, Patean, Kabupaten Kendal, Jateng.
Selain dibangun dari bantuan keuangan (bankeu) Pemprov Jateng sebesar Rp 3,47 miliar, lahan embung tersebut juga didapat dari hibah seorang warga.
Dia adalah Subari (60), salah satu petani dari Kelompok Tani (Poktan) di Desa Kalibareng. Subari menghibahkan tanahnya untuk pembangunan embung seluas 1.800 meter persegi.
“Pak Subari ini punya lahan di sini, dan ketika kemudian diusulkan agar dibuatkan embung, dia ikhlas memberikan tanahnya. Ini contoh yang menurut saya bagus sekali,” kata Ganjar di lokasi, Jumat (21/10/2022).
Di samping membantu warga sekitar, kata Ganjar, Subari secara langsung juga mempercepat kerja pemerintah. Pasalnya, Ganjar menyebut pembangunannya menjaid cepat karena tidak perlu melakukan pembebasan tanah.
“Kalau modelnya semacam ini, pemerintah bisa lebih banyak lagi dan cepet. Tidak usah membebaskan tanah, kita cepat. Ini lebih hebat lagi punya pribadi,” kata Ganjar.
BACA : Tinjau Jembatan Rusak di Kendal saat Hujan Deras, Pemkot Jateng Pastikan Pemerintah Respons Cepat
Di sisi lain, Ganjar menjelaskan, waduk mini ini dapat menampung hujan dan mata air di atas embung yang sebelumnya kerap menjadi penyebab banjir dan persoalan-persoalan lain. Ganjar berharap, air yang masuk bisa di-manage dan didistrubusikan ke warga lagi.
“Tentu saja sisa airnya nanti akan dibuatkan semacam saluran yang kita harapkan tahun depan kita extend, kita teruskan kepada yang membutuhkan. Nah ini butuh musyawarah dan dukungan dari warga,” katanya.
Sementara itu, Subari mengaku ikhlas menghibahkan lahan miliknya untuk membangun embung demi kepentingan warga sekitar. Subari ingin masyarakat dapat memanfaatkan air dari embung tersebut.
“Memberikan tanah ini karena saya dan kelompok tani itu punya gagasan. Gagasannya itu untuk mengairi sawah yang biasanya kekurangan air, supaya airnya bisa dimanfaatkan. Ikhlas,” katanya.
Subari berharap, embung Desa Kalibareng nantinya bisa dimanfaatkan warga untuk berbagai sektor. Mulai dari pengairan hingga parisiwata.
“Harapannya nanti bisa buat pengairan, rencananya pariwisata nanti Bapak Kades yang merencanakan, saya yang memberi persiapan. Mudah-mudahan ada manfaatnya, lebih sejahtera petani. Saya ingin bagi-bagi agar sawahnya bisa diairi semua,” pungkas Subari.
Sentimen: positif (93.8%)