Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kasus: Kemacetan
Partai Terkait
Sebutan Kadrun Menempel Usai Deklarasikan Anies Baswedan, Surya Paloh: Kan Aneh! Minggu, 23/10/2022, 01:55 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Warta Ekonomi, Jakarta -
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan sebutan kadrun mulai menempel pada dirinya dan anggota kader lainnya sejak mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai tokoh yang akan mereka dukung pada Pilpres 2024.
Seperti diberitakan sebelumnya, deklarasi atau pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem atau NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Baca Juga: AHY VS Gatot Nurmantyo Berebut Posisi Cawapres Anies Baswedan, Pengamat Sebut Siapa yang Unggul
Awalnya Surya menyampaikan pidato sambutannya dari atas podium. Sejumlah petinggi jajaran Partai NasDem turut hadir dalam acara ini.
Surya menyampaikan salah satu alasan Anies dipilih menjadi calon presiden diusung NasDem yakni karena Gubernur DKI Jakarta itu dianggap paling terbaik.
"Kenapa Anies? Why not the best," kata Surya disambut tepuk tangan para kader.
Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Ogah Pilih AHY Jadi Cawapres, Refly Harun: Kita Ngomong Apa Adanya Saja…
Pun ia menyadari keputusan NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024 tidak hanya akan mendapatkan pujian, tetapi juga akan mendapatkan fitnah hingga penghianatan.
Ia menyatakan keheranannya saat menyatakan dukungan terhadap tokoh yang diusung menjadi pemimpin, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Pernyataan tersebut merujuk pada pilihannya saat mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat Pilkada DKI Jakarta 2017 silam dan kini mengusung Anies Baswedan dalam pencapresan untuk Pilpres 2024.
Baca Juga: Pamitan di Istana, Anies Baswedan Selalu Tunjukkan Sikap Hormat ke Presiden Jokowi
"Kan aneh, dukung Ahok saya dibilang penista agama, sekarang dukung Anies dibilang ini baru jadi kadrun," ujar Surya dikutip Antara saat pidato dalam kegiatan silaturahim kebangsaan dengan sejumlah doktor dan guru besar dari berbagai kampus di Ballroom NasDem Tower pada Sabtu, (22/10/2022).
Ia juga mengemukakan, alasannya saat ini yang mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi capres dari partainya pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: NasDem Klaim Anies Baswedan Sudah Sukses Atasi Kemacetan Jakarta, Masa Sih?
"Sekarang, saya dukung Anies (karena) pada waktu ini, (dia) yang saya anggap tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan," ujarnya.
Baca Juga: Kredit Pede, Upaya BPD DIY dan OJK Perkuat UMKM di Daerah
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Suara.com.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Sentimen: positif (99.1%)