Sentimen
Tokoh Terkait
Curiga dengan Fenomena Gagal Ginjal Akut Misterius, Menko Muhadjir Desak Kapolri Usut Tuntas
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendesak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas sebab munculnya kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada anak-anak. Muhadjir nampaknya mengendus adanya praktik pidana dibalik fenomena gagal ginjal akut yang menakutkan itu.
"Pengusutan ini penting untuk memastikan ada tidaknya tindak pidana di balik kasus tersebut. Permintaan disampaikan mengingat kejadian gangguan ginjal kronis ini sudah mengancam upaya pembangunan SDM, khususnya perlindungan terhadap anak," ujar Muhadjir dalam keterangannya, Minggu (23/10/2022).
Permintaan Muhadjir itu disampaikan setelah mengadakan Rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, yaitu Kemenkes, Kemendag, Kemenperin dan BPPOM secara virtual. Rakor dihadiri oleh Menkes, Budi G Sadikin dan jajaran pejabat eselon 1 Kemenkes; Kepala BPOM, Penny Lukito; menteri perindustrian diwakili PLT Dirjen IKFT, Ignatius Warsito dan Menteri Perdagangan diwakili Direktur Impor Sihar Pohan.
baca juga:Sejauh ini kasus gagal ginjak akut itu sudah menimpa 208 anak, 118 diantaranya meninggal dan kemungkinan masih akan bertambah. Penyebabnya diduga kuat berasal dari cemaran zat Etilen Glikol (EG) dan Deitilen Glikol (DG) pada obat jenis sirup. Di mana bahan baku obat tersebut semuanya masih import.
Sampai sejauh ini, berdasar data Kemenkes, kasus gagal ginjal akut 2022 ini hanya terjadi di tiga negara, yaitu Indonesia (118 kematian) Gambia (50 ) dan Nigeria (28 kematian).
"Oleh sebab itu perlu diadakan pelacakan mulai dari asal muasal bahan baku, masuknya ke Indonesia hingga proses produksi obat-obat yang mengandung kedua zat berbahaya tersebut," ungkap Muhadjir. []
Sentimen: negatif (99.9%)