Sentimen
Negatif (100%)
23 Okt 2022 : 09.33
Informasi Tambahan

BUMN: IndiHome

Event: Hari Sumpah Pemuda

Kab/Kota: Bogor, Bekasi

Kasus: pembunuhan

Rudolf Tobing Pendeta Psikopat Tersenyum Usai Bunuh Teman, Ternyata Ada 2 Target Lainnya Untuk Dibunuh

23 Okt 2022 : 16.33 Views 1

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Rudolf Tobing Pendeta Psikopat Tersenyum Usai Bunuh Teman, Ternyata Ada 2 Target Lainnya Untuk Dibunuh

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Christian Rudolf Tobing merupakan seorang pendeta psikopat yang tersenyum usai membunuh temannya sendiri yakni AYR atau Icha. Akan tetapi ternyata masih ada 2 target lainnya untuk dibunuh.

Latar belakang Rudolf Tobing melakukan pembunuhan berencana ini yakni karena alasan sakit hati oleh tiga temannya yang akhirnya menjadi target pembunuhan. AYR jadi korban pertama.

Rudolf Tobing pendeta psikopat ini sempat membuat publik merasa ‘ngeri’, pasalnya setelah melancarkan aksinya dengan menghilangkan nyawa AYR, terlihat dalam sebuah rekaman CCTV di dalam lift yang memperlihatkan dirinya tersenyum kepada orang lain usai bunuh temannya sendiri.

 Baca Juga: Carita Pondok: KURUPUK UDANG DINA TOPLES

Dengan tenangnya Rudolf Tobing keluar dari TKP pembunuhan sambil membawa jenazah ke dalam trolli yang ditumpuk dengan beberapa barang lainnya untuk dibuang di Tol Becakayu, Bekasi.

Senyuman Rudolf Tobing ini sempat disangka sebagai pengalih perhatian agar orang-orang yang bertemu dengannya tak mencurigai ada peristiwa janggal, namun nyatanya bukan karena hal itu alasan dirinya tersenyum.

Berdasarkan pendalaman kasus oleh pihak kepolisian, setelah Rudolf Tobing ditangkap atas kejadian itu ada pengakuan menohok yakni dirinya mengaku sempat menjadi seorang pendeta serta lemparan senyumannya ini menjadi ekspresi kepuasan dirinya usai melancarkan aksi pembunuhan terhadap temannya sendiri.

Di samping itu, siapakah 2 sosok lainnya yang menjai target pembunuhan Rudolf Tobing sang pendeta psikopat ini?

 Baca Juga: PPPK 2022 Bisa Dilamar 13 Jabatan Selain Guru, Ini Daftar dari Menpan RB

Dilansir Ayobandung dari berbagai sumber, menurut Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan bahwa Rudolf Tobing membunuh AYR yang merupaan temannya ini bukanlah sosok target utama dalam rencana pembunuhannya.

Hengki menyebut bahwa target utama dari Rudolf Tobing ini yakni sosok berinisial H yang masih teman dekatnya juga yang dirasa membuat mantan pendeta ini sakit hati.

Selain itu, Polisi mengungkapkan juga bahwa tiga target pembunuhan Rudolf Tobing sang pendeta psikopat ini yakni lingkaran pertemanannya sendiri, bukan orang lain.

Menurut Hengki Haryadi, teman Rudolf Tobing berinisial H yang menjadi target utama pembunuhan namun selamat dari peristiwa naas itu.

 Baca Juga: PPPK 2022 Bisa Dilamar 13 Jabatan Selain Guru, Ini Daftar dari Menpan RB

Target berinisial H ini untungnya pada saat Rudolf Tobing hendak melancarkan aksinya sulit untuk dihubungi serta sulit untuk ditemui.

Hal serupa diungkapkan juga oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwenny Panjiyoga yang menyebut bahwa Rudolf Tobing akhirnya menemui target lainnya yakni AYR, setelah H tak bisa ditemui.

Rudolf Tobing akhirnya mengarahkan targetnya paling dekat dulu yakni kepada AYR atau Icha dengan modus membuat podcast di Apartemen Green Pramuka.

Setelah AYR berada di apartemen itu, atas dasar karena sakit hati Rudolf Tobing disebut langsung mencekik korban hingga meninggal, kemudian membungkusnya memakai kantong plastik hitam dengan dimasukan ke dalam keranjang yang ditumpuki beberapa barang lainnya untuk dibuang guna menghilangkan jejak.

 Baca Juga: Sambutan Pembina Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda tentang Peran Pemuda bagi Bangsa

Sebuah rekaman CCTV beredar luas di media sosial yang memperlihatkan Rudolf Tobing tersenyum kepada pengunjung lainnya di dalam sebuah lift.

Beberapa orang yang sempat bertemunya di dalam lift ini tak mengetahui bahwa ada jenazah korban di dalam keranjang itu. Mereka juga tak begitu curiga karena Rudolf Tobing sempat bercengkrama hingga melemparkan senyuman.

Usut punya usut, rupanya senyuman sang pendeta ini bukan semata-mata untuk mengalihkan perhatian, tapi menurut laporan kepolisian menyebut bahwa senyuman itu jadi ungkapan rasa kepuasannya setelah membunuh temannya sendiri.

Selain H, menurut AKBP Indriwenny Panjiyoga menuturkan bahwa target lainnya yakni S. Namun Rudolf Tobing keburu ditangkap kepolisian setelah membunuh AYR serta membuang jenazahnya di Tol Becakayu, Kota Bekasi pada hari Senin, 17 Oktober 2022.

 Baca Juga: Cara Mengatasi Gangguan Wifi Indihome, Terhubung tapi Tidak Ada Internet, Mungkin ini Penyebabnya

Hengki membeberkan penangkapan Rudolf Tobing ini terjadi pada hari Selasa, 18 Oktober 2022, di kawasan Pondok Gede saat dirinya hendak menjual laptop milik korban yang dibawanya setelah membunuh AYR.

Setelah penangkapannya ini, Hengki mengungkapkan bahwa setelah diperiksa Rudolf Tobing ini mengaku pernah menjadi pelayan hingga pendeta di salah satu gereja di wilayah Bogor.

Sejauh ini polisi baru mengungkapkan motif pembunuhannya karena sakit hati oleh tiga rekan kerjanya yang sekaligus menjadi target dalam pembunuhan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi terbaru terkait perkembangan kasus pembunuhan Rudolf Tobing pendeta psikopat ini.***

Sentimen: negatif (100%)