Sentimen
Negatif (78%)
23 Okt 2022 : 07.15

Jokowi Perintahkan Pengawasan Obat Diperketat, Menko PMK Ingin Telusuri ke Akar: Kita Lihat Alurnya

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

23 Okt 2022 : 07.15
Jokowi Perintahkan Pengawasan Obat Diperketat, Menko PMK Ingin Telusuri ke Akar: Kita Lihat Alurnya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA—Presiden Joko Widodo mengintruksikan agar ada pengetatan pengawasan obat terkait maraknya kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (acute kidney injury/AKI) di Indonesia.

Instruksi ini, menyusul kasus gagal ginjal akut yang telah menelan 133 jiwa dari total 241 orang pasien yang dirawat di 22 provinsi.

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Menteri Perdagangan, dan Perindustrian mengaku akan melakukan pengawasan dari sektor produksi hingga peredaran obat-obatan.

Muhadjir Effendy bilang, saat ini memang 80 persen kandungan bahan baku obat berasal dari luar negeri kemudian diproduksi di Indonesia.

“Nanti akan kita lihat mulai dari bagaimana alur dan jenis dari bahan baku yang masuk ke Indonesia, karena memang 80 persen kandungan bahan baku obat kita kan masih impor,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan penyebab gangguan ginjal ajut karena patogen yang menjadi cemaran obat sirop bernama etilen glikol, dietilen glikol (DEG), dan etilen glikol butil ether (EGBE).

Saat ini, BPOM telah mengununkan nama merk dagang obat sirop yang mengandung cemaran etilen glikol (EG) melampaui ambang batas aman.

Diantaranya pertama Termorex Sirup (obat demam) produksi PT Konimex; Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu) produksi PT Yarindo Farmatama; Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu) produksi Universal Pharmaceutical Industries; Unibebi Demam Sirup (obat demam) produksi Universal Pharmaceutical Industries; dan Unibebi Demam Drops (obat demam) produksi Universal Pharmaceutical Industries.(Arya/Fajar)

Sentimen: negatif (78%)