22 Oktober 2022 06:00 WIB

Menanggapi temuan kasus gagal ginjal akut pada anak, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pengawasan terhadap industri obat untuk diperketat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi arahan kepada pejabat Polri di Istana Kepresidenan, Jumat (14/10). (YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kasus gagal ginjal akut pada anak tengah menjadi sorotan pemerintah.

Pasalnya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut ada 241 kasus gagal ginjal akut pada anak dengan 133 diantarnya kasus meninggal dunia.

Menanggapi temuan kasus gagal ginjal akut pada anak, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pengawasan terhadap industri obat untuk diperketat.

Minta Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Dijadikan KLB, Puan: Kalau Sudah Penuhi Kriteria

"Yang paling penting pengawasan terhadap industri obat harus diperketat lagi. Tugasnya semuanya," kata Jokowi di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).

Ia menyebut terkait penjelalasan gagal ginjal akut pada anak sudah disampaikan secara detail oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Tadi siang kan sudah disampaikan oleh Menkes secara detil ya," ujarnya.

Larang Penjualan Obat Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Menkes: Kalau Kita Diem, Seminggu Berapa Banyak yang Meninggal?