LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sebuah brand harus mempunyai identitas dengan ciri khasnya sendiri. Maka membuat logo harus elegan, simple dan aman dari hak cipta.

Kebanyakan orang menganggap hal sepele, maka membuat logo jangan asal-asalan, karena dari identitas yang singkat itu dapat mempengaruhi pikiran seseorang.

Tips membuat logo elegan dan simple ini bisa dicoba sebelum mendesainnya, simak penjelasannya.

Baca Juga: Jalan di Bandung Barat Tertutup Longsor, Peserta Hari Santri Berjibaku Tembus Lumpur

Carilah Ciri Khasnya

Ciri khas ini dari berbagai sudut pandang, bisa dari warna, bentuk, huruf, dan sebagainya.

Misal ciri khas dari Promedia Teknologi Indonesia, bisa disingkat menjadi PRO. Buat ciri khas yang banyak agar memudahkanmu dalam pemilihan desain.

Pilih Warna

Baca Juga: Diduga Sindir Surya Palloh, Jokowi Imbau Golkar Tak Asal Deklarasi Capres Cawapres

Pilih warna yang membuat ciri khas brand, tergantung dari target yang dipilih. Kalau untuk dilihat anak-anak, misal berwarna cerah dan ceria.

Setiap warna identik dengan bidang masing-masing. Warna bisa dipadukan atau hanya satu warna, contoh misal AYOBANDUNG.COM. Ayo berwarna oren, Bandungnya berwarna hijau.

Ikon Logo

Jika tidak bisa membuat ikon logo, sebaiknya jangan mengambil vektor dari google.

Baca Juga: BSU Tahap 6 Cair Nih! Pekerja Pemilik Bank Himbara Segera Cek Status Pencairannya di Sini Gratis

Karena suatu saat bisa saja brand membesar dan datanglah surat klaim hak cipta dari pembuat vektor.

Buatlah sebisa mungkin, jiplaklah gambar untuk dijadikan digital.

Misal gambar jeruk, maka jadikan di software atau aplikasi desain yang digunakan.

Pemilihan Font

Baca Juga: Guru Honorer dan Pelamar Umum Semangat ya, Saat Rekrutmen ASN PPPK 2022 Akan Ada Tim Penilai dari....

Font sangat penting bagi identitas brand, maka pilihlah font yang sesuai dengan bidangnya.

Selain itu jangan asal download font, karena rawan klaim hak cipta. Bacalah terlebih dahulu keterangnya sebelum mendowloadnya.

Buat Sebanyak Mungkin

Membuat logo jangan hanya satu karena suatu saat ketika brand sudah berjalan, lalu kemampuan berkembang akan terlihat jelas bahwa logo yang pertama terlihat begitu tidak sempurna.

Baca Juga: Dinkes Jawa Barat Klaim Faskes Siap Hadapi Kasus Gangguan Ginjal Akut

Akhirnya membuat logo lagi, dan jika logo baru maka harus memperkenalkannya kepada konsumen lagi.

Harus Selaras

Jika kita membuat logo dengan warna merah, oren dan kuning, maka dalam setiap postingan atau banner yang dipajang untuk marketing, harus selaras identik dengan ciri khas brand.

Memilih Slogan

Baca Juga: Pendaftaran PPPK Guru 2022 Resmi Dibuka Akhir Oktober, Ini Jadwal, Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan

Slogan dalam membuat logo hal penting yang harus diperhatikan, bukan hanya kata-kata, justru penambah menarik perhatian orang dan dapat mempengaruhi pikiran target.

Mempengaruhi Pikiran Target

Bukan hipnotis seperti para pesulap, disini harus bisa bagaimana caranya agar mudah diingat.

Contoh slogan pada brand Nike yaitu, Just do It. Simple namun banyak orang-orang mengingatnya meskipun tidak tahu Nike tapi bisa tahu Just do It. Disinilah keistimewaan slogan.

Baca Juga: Hore! Seleksi Pendaftaran PPPK 2022 Dibuka 25 Oktober, 4 Kategori Honorer Ini Dipastikan Bisa Mengikutinya

Itulah cara tips membuat logo elegan, simple, dan aman dari hakcipta.

Terus mencoba dengan tekun agar hasil maksimal, jika rumit bisa menyuruh ahlinya agar brandmu semakin kuat dalam persaingan bisnis.***