Parpol Oposisi-Koalisi Hadiri HUT Partai Golkar, KIB Bakal Membesar?

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

22 Okt 2022 : 06.41
Parpol Oposisi-Koalisi Hadiri HUT Partai Golkar, KIB Bakal Membesar?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh dan partai politik di luar Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) turut menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar yang dilangsungkan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022) malam. 

Pantauan Kompas.com, mereka yang hadir ada yang merupakan perwakilan parpol, baik itu mereka yang tergabung dalam koalisi pemerintahan maupun partai oposisi. 

Beberapa yang hadir, misalnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, serta Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy. Ketiga partai ini diketahui tengah menjajaki pembentukan koalisi.

Baca juga: Airlangga Sebut Anies Baswedan Tak Diundang Acara Puncak HUT Golkar

Selain itu ada pula Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni.

Lalu ada Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno.

Diketahui, selain dengan PPP, Golkar juga berkoalisi dengan PAN di dalam KIB. Koalisi ini sengaja dibentuk untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Gabungan kursi parlemen ketiga partai ini diketahui sudah cukup untuk mengusung pasangan calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) sendiri.

Baca juga: Airlangga: Yang Malam Ini Mau Gabung KIB, Kita Teken

Anggota baru?

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus sebelumnya sempat membocorkan bahwa dalam perayaan HUT ke-58 Golkar akan turut dihadiri calon anggota baru KIB.

"Ada yang parlemen, ada yang non-parlemen," kata Lodewijk di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022).

Dalam pidatonya semalam, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa KIB masih terbuka lebar untuk parpol lain yang ingin bergabung ke dalam KIB.

"Untuk teman-teman partai yang lain, Partai Golkar sangat terbuka, inklusif, siapa pun boleh bergabung. Yang malam ini siap bergabung, Kita teken," ungkapnya.

Baca juga: Merespons Airlangga soal Deklarasi Capres, Nasdem: Kami Tak Pernah Terlambat Tunggu di Tikungan

Ucapan Airlangga itu disambut riuh tepuk tangan peserta kegiatan yang mayoritas merupakan kader partai berlambang pohon beringin itu.

Ia menambahkan, sejauh ini KIB masih terus menambah kekuatan politiknya agar dapat memenangkan kontestasi. Alhasil, komunikasi politik pun terus dilakukan dengan parpol lain untuk mewujudkan hal itu.

Menurutnya, tidak ada satu pun parpol yang mumpuni untuk mengusung capres-cawapresnya sendiri, kecuali dengan bekerja sama.

"Oleh karena itu kita memperluas basis dukungan untuk kemenangan Partai Golkar," sebutnya.

Baca juga: Di Hadapan Jokowi, Airlangga Sebut Sudah Punya Tiket Premium untuk Usung Capres

Punya tiket premium

Di sisi lain, Airlangga yang namanya turut digadang-gadang sebagai bakal calon presiden pada kontestasi nasional mendatang itu, mengklaim telah mengantongi restu Presiden Joko Widodo untuk mencalonkan diri.

"Tiketnya kalau nonton bola, tiket premium Pak Presiden. Di atas batas minimal. Tapi kalau dibantu oleh teman-teman ketua umum yang ada di depan, tiket premium ini berubah jadi VIP Pak Presiden," ujar dia.

Jokowi yang turut memberikan sambutan dalam kegiatan itu mendorong agar KIB segera mengumumkan capres yang hendak diusung pada Pilpres mendatang.

Baca juga: Sejumlah Tokoh Politik Hadiri Puncak HUT Ke-58 Golkar, dari Surya Paloh hingga AHY

Diketahui, sejauh ini baru dua parpol yang secara resmi telang mengumumkan kandidat capres mereka, yakni Gerindra yang mencalonkan ketua umumnya, Prabowo Subianto dan Nasdem yang mencalonkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Di sisi lain, kader PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga telah menyampaikan kesiapannya untuk maju sebagai capres pada Pilpres 2024. Namun demikian, PDI-P belum mengumumkan secara resmi apakah akan mengusung Ganjar atau tidak pada kontestasi tersebut.

"Saya titip pesan, jangan terlalu lama-lama," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Yakin Golkar Tak Akan Sembrono Deklarasikan Capres

Jokowi mengaku selalu mengikuti dinamika yang terjadi di internal KIB. Menurut dia, dalam pengambilan sebuah keputusan haruslah cepat, dan bukan hanya sekedar melakukan pertemuan semata.

"Saya dengar-dengar dan saya melihat tiap hari itu Pak Airlangga Hartarto rangkulan terus dengan Pak Mardiono dari PPP dan Pak Zulkifli Hasan dari PAN. Jangan hanya rangkul-rangkulan terus," ujar Jokowi.

"Tapi, saya meyakini sebentar lagi pasti akan segera menentukan, kita tunggu saja," imbuh mantan Wali Kota Solo ini.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (99.8%)