Sentimen
Negatif (97%)
22 Okt 2022 : 11.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington, Moskow, Wina

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Menhan AS dan Rusia Lakukan Pembicaraan Langka, Ini yang Dibahas

22 Okt 2022 : 11.35 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Menhan AS dan Rusia Lakukan Pembicaraan Langka, Ini yang Dibahas

WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melakukan pembicaraan langka pada Jumat, (21/10/2022). Menurut seorang diplomat tinggi Rusia, pembicaraan pertama kedua menteri pertahanan sejak Mei ini diperlukan untuk menghilangkan kesalahpahaman, demikian dilaporkan kantor berita TASS.

BACA JUGA: Bertemu Menhan Lloyd, Prabowo Apresiasi AS Dukung ASEAN yang Mandiri dan Kuat

Pentagon menolak untuk memberikan secara spesifik terkait pembicaraan itu selain mengatakan bahwa Austin, yang memulai percakapan, menekankan perlunya jalur komunikasi di tengah perang di Ukraina. 

"Kesalahpahaman harus diluruskan sehingga tidak ada kecelakaan... ini selalu merupakan kontak penting, dan penting bahwa Amerika adalah yang pertama melakukannya," dilaporkan TASS mengutip diplomat Rusia yang berbasis di Wina, Konstantin Gavrilov, kepada televisi Rusia.

BACA JUGA: Moskow: AS Berlatih Luncurkan Serangan Nuklir Terhadap Rusia

Gavrilov, seorang perunding keamanan senior, juga mengatakan bahwa setelah panggilan telepon tersebut, Moskow mengharapkan klarifikasi tentang latihan pencegahan nuklir yang dilakukan NATO.

Seorang juru bicara Pentagon mengatakan pada Jumat menawarkan komunikasi itu kesempatan terbaik bagi kedua belah pihak untuk berbicara, tanpa menjelaskan mengapa itu terjadi. Dia tidak mengatakan apakah ada pembicaraan tambahan yang dijadwalkan antara keduanya, demikian diwartakan Reuters.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat mendesak Barat untuk memperingatkan Rusia agar tidak meledakkan bendungan di Ukraina selatan yang akan menyebabkan banjir besar. Rusia menuduh Ukraina meroket bendungan dan berencana untuk menghancurkannya dalam apa yang disebut pejabat Kiev sebagai tanda bahwa Rusia mungkin akan meledakkannya dan menyalahkan Ukraina.

Tidak ada pihak yang memberikan bukti untuk mendukung tuduhan mereka.

Sentimen: negatif (97%)