Sentimen
Jika Megawati Pilih Puan Bukan Ganjar, Denny Siregar Yakin NasDem Akan Berkuasa dan Anies Jadi Presiden
Oposisicerdas.com Jenis Media: News
Ganjar Pranowo tegas menyatakan siap mencalonkan diri sebagai Presiden 2024 menantang Anies Baswedan yang telah lebih dulu dideklarasikan Partai NasDem.
Sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar sadar betul bahwa dirinya harus tegak lurus dengan keputusan partai yang dinaunginya. Karena kewenangan menentukan Capres dan Cawapres hanya datang dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Hingga saat ini Megawati Soekarnoputri belum memberikan restu kepada siapa pun untuk maju sebagai calon presiden. Sejauh ini hanya dua nama kader PDIP yang mencuat bakal dijadikan Capres. Ganjar Pranowo yang konsisten berada di tiga besar top survei serta Ketua DPR RI, Puan Maharani yang banyak dijagokan oleh sebagian kader.
Pegiat Media Sosial, Denny Siregar punya keyakinan berbeda. Ia meyakini pada akhirnya apa yang terjadi di 2024 nanti akan sama dengan apa yang terjadi di 2014 dulu.
Dimana akhirnya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengalah dan dengan besar hati mengambil Jokowi sebagai calon presiden PDIP.
"Tentu itu sangat menyakitkan hati Megawati. Tetapi akan lebih sakit lagi kalau dia keras kepala dan hasil akhirnya adalah Prabowo Subianto jadi presiden dan PDI Perjuangan tidak pernah menjadi partai penguasa," tutur Denny dikutip dari tayangan 2045 TV di Youtube, Jumat (21/10/2022).
Berkaca dari Pilpres 10 tahun lalu, Denny yakin pada 2024 nanti PDI Perjuangan akan menunjuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden mereka.
"Kalau tidak, Surya Paloh dan NasDemnya bisa jadi partai besar serta Anies Baswedan menjadi presiden," tegasnya.
Menurut Denny, PDI Perjuangan akan kembali menjadi partai oposisi lagi dan ini tentu tidak diinginkan oleh para kader partai banteng.
Percayalah, yang gelisah ketika arus sebagian elit di PDI Perjuangan masih ngotot mencalonkan Puan Maharani itu, bukan orang luar saja bahkan mungkin dari keluarga penyandang nama Soekarno sendiri.
"Jadi kesimpulan saya apa? pada saatnya nanti PDI Perjuangan akan mencalonkan nama Ganjar Pranowo karena biar bagaimanapun kemenangan itu manis dan kekalahan itu pahit rasanya. Dan selama 10 tahun PDI Perjuangan sudah merasakan manisnya kekuasaan, masak mereka sekarang mau kehilangan? Kita tunggu keputusan akhir Bu Mega," pungkasnya.
Foto: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo/Net
Sentimen: negatif (78%)