Sentimen
Negatif (100%)
22 Okt 2022 : 17.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Depok

Kasus: kekerasan seksual, pelecehan seksual

Bocah Digilir dan Dicekoki Minuman di Depok, Arist Merdeka Sirait : Kecurigaan Dibekingi Polisi Berpangkat AKP Terbukti Benar, Ini Faktanya

22 Okt 2022 : 17.16 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Bocah Digilir dan Dicekoki Minuman di Depok, Arist Merdeka Sirait : Kecurigaan Dibekingi Polisi Berpangkat AKP Terbukti Benar, Ini Faktanya

POJOKSATU.id, DEPOK- Terkait adanya oknum polisi berpangkat AKP yang menjadi beking kekerasan seksual di Pekapuran, Depok, Jawa Barat, Polres Metro Kota langsung Depok melakukan penyelidikan.

Menurut Kasatserse Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, usai kekerasan seksual itu, ada pertemuan antara pelaku dan keluarga salah satu korban yang melibatkan oknum polisi.

Namun demikian, kata Yogen, identitas oknum polisi itu belum terungkap.

“Kami masih dalami, karena memang setelah kejadian sempat ada pertemuan-pertemuan antara pihak keluarga korban dengan terlapor terkait masalah ganti rugi dan sebagainya,” ujar Yogen, kepada wartawan, Jumat 21 Oktober 2022.


Adanya oknum polisi yang disebut menjadi beking kekerasan seksual itu juga diungkapkan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait.

Kata dia, oknum anggota polisi berpangkat AKP yang menjadi beking pelaku berinisial B (42) dalam kasus pelecehan seksual di Pekapuran.

BACA : 11 Santri Dicabuli di Depok, Polisi Tetapkan 4 Tersangka, 3 Diantaranya Ustad 1 Santri Senior

Kecurigaan Arist bermula sejak kasus ini dilaporkan. Korban berinisial P (12) belum dipanggil polisi untuk membuat berita acara pemeriksaan (BAP).

“Nah, karena ini sangat penting, saya dampingi, karena diduga ada keterlibatan mengupayakan untuk menutupi kasus ini dua orang, satu di antaranya berpangkat AKP yang aktif,” kata Arist, kepada awak meda, di Mapolrestro Depok, Rabu 19 Oktober 2022.

Arist mengaku menyayangkan adanya dugaan oknum polisi yang melindungi pelaku pelecehan seksual terhadap anak.

“Ini betapa seriusnya, ada anggota polisi yang saat ini sedang bersih-bersih begitu, tetapi justru mem-backup pelaku kejahatan seksual, khususnya yang terjadi pada dua orang anak,” kata Arist.

Pihaknya, kata Arist, sudah berkoordinasi dengan Polres Depok untuk segera menindaklanjuti kasus pelecehan seksual yang menimpa P.

“Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Kasat, bagaimana nanti menindaklanjuti apakah segera ditangkap, karena laporan ibu itu sudah ada, tapi belum di-BAP. Nah, ada apa?” ujar Arist.

Untuk diketahui, terdapat tiga orang pelaku dalam kasus ini, di antaranya dua anak berusia 12 tahun berinisial G dan B. Sedangkan pelaku lainnya seorang pria berinisial B (42).

Berdasarkan keterangan korban, pelecehan seksual itu terjadi di rumah B yang berlokasi di Pekapuran.

Selain menyediakan tempat, lanjut Arist, pelaku B menyiapkan minuman dan obat keras. Kedua korban juga dicekoki tiga pil obat keras oleh pelaku B.

“Si pelaku orang dewasa menyiapkan tempat dan minuman keras menurut korban. Lalu (korban) dicekoki tiga butir masing-masing pil, akhirnya dia pingsan. Itu yang siapkan orang dewasa,” kata Arist.

Kedua korban pingsan kemudian mengalami pelecehan seksual berkali-kali pada malam itu.

“Kemudian (korban) pingsan dan malamnya jam 23.00 itu dia sudah mengalami kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh tiga orang pelaku,” kata Arist. (ade/pojoksatu/int)

Sentimen: negatif (100%)