MEDAN, SUMUTPOS  – Sebanyak 20 pelaku industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang berdomisili di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, menghadiri Musyawarah Daerah III Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (Aspadin), di Hotel Arya Duta Medan, Jumat (21/10/2022).

Ketua Umum DPP Aspadin, Rachmat Hidayat, dalam sambutannya mengatakan Musda III tahun ini bertemakan “Semangat Kolaborasi dan Inovatif Untuk Sukses Bersama”. “Maka sebagai pengusaha Air Kemasan, kita patut bangga dan bersyukur karena telah dapat mendukung pemerintah dalam menyediakan kebutuhan masyarakat akan air minum yang bermutu, higienis dan praktis, meski banyak tantangan yang harus dihadapi oleh industri air kemasan,” katanya.

Tantangan dimaksud terutama dampak pandemi COVID-19, serta dampak peperangan antara Ukraina-Rusia, yang mengakibatkan naiknya harga BBM, listrik, dan gas secara luas. Sementara kondisi daya beli mengalami penurunan, sehingga beberapa perusahaan bahkan menutup usahanya.

“Selain itu, implementasi Peraturan Pemerintah berkaitan dengan Lingkungan Hidup serta regulasi lain di tingkat pusat dan daerah yang ada kalanya tumpang tindih dan memberatkan industri, dan akhirnya menimbulkan persaingan usaha yang kurang kondusif,” katanya.

Acara Musda III tahun 2022 dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Utara diwakili oleh Sekretaris Daerah Ir. Arief S. Trinugroho, MT. Sekda Aries dalam sambutannya sekaligus membuka MUSDA III Aspadin Sumut & NAD, menyampaikan bahwa tantangan industri AMDK ke depan semakin berat. “Tetapi dengan semangat kolaboratif dan inovatif, sukses bersama dapat terwujud sesuai dengan harapan anggota asosiasi,” kata dia.

Pemerintah, lanjutnya, dalam hal ini akan mendukung sepenuhnya apabila anggota perusahaan mendapatkan tantangan dalam menjalankan operasional usaha.

Kepala Baristand Industri Medan, Hendra Leonard, dalam sambutannya mengatakan acara Musda diharapkan memberikan bekal yang positif bagi semua pelaku industri AMDK, dalam menjawab tantangan di masa yang akan datang. “Selama ini, Aspadin telah menjadi mitra bagi Kementerian Perindustrian dalam berdiskusi banyak hal, termasuk di dalamnya implementasi regulasi yang berkaitan dengan industri AMDK,” katanya.

Turut hadir sebagai narasumber, di antaranya Kepala Baristand Industri Medan, Hendra Leonard dan Kepala Bidang Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu Provinsi Sumatera Utara, Desni Saragih.

Di akhir Musda III DPD Sumut-NAD, dibentuk dan dipilih pengurus baru untuk periode 2022-2025. Ketua Pengurus DPD Sumut-NAD yakni Esron Siringoringo dari PT. Tirta Sibayakindo, Sekretaris Meifendy Chandra dari CV Usaha Rita 229, dan Bendahara, Zahara Amelia dari PT Ima Montaz Sejahtera. Pengurus yang terpilih itu langsung dilantik oleh Ketua Umum DPP Aspadin Rachmat Hidayat.

Dalam sambutannya sebagai Ketua DPD Sumut-NAD yang baru, Esron Siringoringo menyatakan siap menerima amanat dari anggota, dan akan menyusun program kerja untuk kepengurusan tiga tahun mendatang.

“DPD Aspadin Sumut-NAD harus dirasakan keberadaan dan manfaatnya bagi seluruh anggota dan bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Nanggore Aceh Darussalam. Semoga amanat dan tugas ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya dengan dukungan dari semua anggota menuju kemajuan bersama industri AMDK di Provinsi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam,” kata Esron. (Rel)