Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Tesla
Kab/Kota: Moskow
Tokoh Terkait
Dipuji karena Meledek Truss, Medvedev Langsung Kirim Undangan Hari Kemenangan untuk Elon Musk
Rmol.id Jenis Media: Nasional
Medvedev pada Jumat (21/10) mengundang Chief Executive Officer (CEO) Tesla ke Moskow untuk menghadiri parade Hari Kemenangan yang akan berlangsung pada 9 Mei 2023.
"Sampai jumpa di Moskow pada Hari Kemenangan!" kata Medvedev.
'Hari Kemenangan' biasanya mengacu pada hari libur nasional Rusia yang jatuh pada 9 Mei, yang menandai kekalahan Nazi Jerman. Rusia biasanya mengadakan parade militer skala besar di Moskow dan kota-kota besar lainnya.
Ajakan Medvedev muncul setelah keduanya saling berkomentar di cuitan Medvedev. Medvedev sebelumnya mengatakan selamat tinggal untuk Liz Truss yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Inggris.
"Bye, bye @trussliz, congrats to lettuce," canda Medvedev, mengucapkan selamat kepada selada, sebuah lelucon populer di Inggris tentang lamanya umur simpan sayuran dan masa jabatan Truss sebagai perdana menteri.
Pekan lalu, majalah The Economist meramalkan bahwa hanya dalam tujuh hari memegang kendali, Truss akan “meledakkan pemerintahannya sendiri.” Waktunya adalah “kira-kira umur simpan selada,” tulis The Economist, seperti dikutip dari RT.
Musk yang dikenal sebagai pendukung Rusia mengomentari cuitan Medvedev dengan mengatakan, "Becandaan yang amat bagus."
Kemudian Musk menanyakan situasi di Bakhmut, di mana Rusia baru-baru ini berupaya menguasai kota itu dalam perangnya dengan Ukraina.
Percakapan keduanya banyak mendapat sorotan. Musk mendapat kritikan atas candaannya dengan Medvedev.
Musk, orang terkaya di dunia, kerap membuat serangkaian pernyataan blak-blakan tentang perang Ukraina. Pada 3 Oktober lalu, Musk menyerukan pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina, yang kemudian ditolak oleh Ukraina. Musk mengusulkan solusi bagaimana wilayah itu harus dibagi. "Crimea harus secara resmi menjadi bagian dari Rusia," kata Musk.
Ian Bremmer, ilmuwan politik, mengklaim Musk mengatakan kepadanya bahwa dia berbicara dengan Putin sebelum mengirim tweet itu. Yang lainnya menuduh itu adalah propaganda Rusia, dan Putin telah memanipulasi Musk.
Sentimen: positif (93.8%)