WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengungkapkan niatnya untuk kembali mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua. Namun, dia mengatakan masih punya waktu untuk memutuskan apakah akan benar-benar akan maju pada pilpres 2024 atau tidak.

BACA JUGA: Gedung Putih: Biden Akan Kembali Mencalonkan Diri pada Pilpres 2024

"Alasan saya tidak membuat penilaian tentang pencalonan secara resmi ... begitu saya membuat penilaian itu, serangkaian peraturan berlaku dan saya harus memperlakukan diri saya sebagai kandidat sejak saat itu. Saya belum membuat keputusan resmi itu. tapi itu niat saya, niat saya untuk mencalonkan diri lagi, dan kami punya waktu untuk membuat keputusan itu," kata Biden saat wawancara yang ditayangkan di MSNBC pada Jumat, (21/10/2022).

Diwartakan Sputnik, ditanya tentang apa pendapat ibu negara tentang prospek dia mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua, Biden, yang akan berusia 80 tahun bulan depan, mengatakan bahwa dia mendukung.

"Dr Biden, istri saya, berpikir bahwa kami melakukan sesuatu yang sangat penting dan saya tidak boleh meninggalkannya," kata presiden AS itu kepada MSNBC.

BACA JUGA: 'Dimana Jackie?', Joe Biden Cari Anggota Kongres AS yang Sudah Meninggal

NBC melaporkan bulan lalu bahwa penasihat Gedung Putih paling tepercaya Biden telah menyusun strategi organisasi dan politik untuk menjalankan kampanye pemilihannya kembali, menggunakan kampanye pemilihan ulang Bill Clinton yang sukses pada 1996 sebagai model untuk mengarahkan upayanya di 2024.

Clinton dan Barack Obama, dua presiden Demokrat sebelumnya, keduanya berhasil terpilih kembali untuk masa jabatan empat tahun kedua. Tidak ada presiden Demokrat yang ditolak untuk masa jabatan kedua di AS selama lebih dari 40 tahun sejak Presiden Jimmy Carter pada 1980.

(dka)