Sentimen
Positif (100%)
22 Okt 2022 : 14.17
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Kab/Kota: Jabodetabek

Tokoh Terkait

Keuskupan Jakarta Bantah Soal Video Dukungan Anies Jadi Capres

22 Okt 2022 : 14.17 Views 1

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Keuskupan Jakarta Bantah Soal Video Dukungan Anies Jadi Capres

JawaPos.com – Beredar video Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) yang mendukung Anies Baswedan maju sebagai Capres 2024. Video tersebut dinarasikan ‘Uskup se-Jabodetabek deklarasi dukung Anies Baswedan menjadi presiden’.

Sekjen Keuskupan Agung Jakarta, Romo V Adi Prasojo membantah pihaknya mengeluarkan video tersebut. Dia memastikan video yang beredar di media sosial hanya hoax semata.

“Terkait beredarnya potongan video yang berjudul: ‘Uskup Katolik SeJabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden’, kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar,” kata Romo Adi kepada wartawan, Jumat (21/10).

Romo Adi menegaskan, Gereja Katolik Indonesia konsisten menjaga netralitas. Menurutnya, Gereja Katolik mendorong proses politik yang menjunjung prinsip dan etika untuk kebaikan bersama.

“Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik dapat dijalankan dengan menjunjung prinsip dan etika yang diabdikan bagi bonum commune (kebaikan bersama),” jelasnya.

Romo Adi pun menegaskan, pertemuan Anies dengan Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo di Katedral Jakarta bukanlah pertemuan politik. Pertemuan yang digelar pada 28 September itu, merupakan kunjungan Anies dalam rangka berpamitan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Dalam kunjungan ini Gubernur Anies Baswedan menyampaikan pamitan bahwa masa tugasnya akan berakhir sebagai Gubernur DKI dan ucapan terima kasih atas kontribusi umat Katolik dalam kerja sama banyak pihak bagi kebaikan bersama,” imbuhnya.

Romo Adi melanjutkan, sebagai pemimpin umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Kardinal Ignatius Suharyo memang kerap menerima tamu dari berbagai tokoh. Namun, Romo adi kembali menegaskan pertemuan tersebut tidak pernah membahas persoalan politik.

“Sebagai pemimpin umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Kardinal Ignatius Suharyo sering menerima tamu dan beraudiensi dengan banyak tokoh dari berbagai latar belakang,” katanya.

“Dan selaras dengan prinsip bahwa Gereja Katolik tidak berpolitik praktis, maka dalam pertemuan dan kegiatan tersebut tidak pernah membahas persoalan politik praktis, termasuk dalam pertemuan dengan Bapak Anies Baswedan,” sambungnya.

Romo Adi berharap penjelasan dari Keuskupan Agung Jakarta dapat menepis kesimpangsiuran informasi akibat beredarnya video tersebut. Dia meminta seluruh pihak menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.

“Demikian disampaikan sebagai klarifikasi untuk menghindari kesimpangsiuran informasi akibat beredarnya video tersebut. Semoga dapat dimaklumi dan kami mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kondusivitas kehidupan publik,” pungkas Romo Adi.

Sebelumnya, beredar sebuah video dengan narasi ‘Uskup seJabodetabek deklarasi dukung Anies Baswedan menjadi presiden’ di media sosial. Video tersebut tampak menampilkan pertemuan Anies dengan Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo dan umat katolik di Jakarta.

Editor : Eko D. Ryandi

Reporter : Sabik Aji Taufan

Sentimen: positif (100%)