Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Puluhan Rumah di Kota Solo Terendam Banjir
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Solo dan sekitarnya sejak Jumat (21/10) siang sampai malam membuat puluhan rumah di Kelurahan Pucangsawit, khususnya di RT 02 dan RT 3/ RW 6 terendam banjir. Ketinggian air dari 1,5 meter sampai 1 meter yang membuat sebagian warga mengungsi
Lurah Pucangsawit, Yosef Fitrianto mengatakan, air mulai naik sejak Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB dan semakin malam semakin naik. Warga pun sudah mulai siaga dan menjelang tengah malam mulai mengevakuasi barang-barang dan menuju lokasi yang lebih aman.
Baca Juga
3 Orang Tewas akibat Kecelakaan di Tol Solo-Kertosono
“Jadi evakuasinya sudah mulai dari semalam. Ada beberapa titik yang digunakan warga untuk mengungsi salah satunya di Posyandu Dahlia dan Masjid Al-Muhajirin,” kata Yosef, Sabtu (22/10).
Dikatakannya, jumlah rumah warga yang terendam, diantaranya di RT 02 ada 18 rumah dengan 28 KK dan di RT 3 ada 81 rumah dengan 81 KK.
“Untuk warga yang terdampak totalnya ada 112 jiwa di RT 2 dan 324 jiwa di RT 03. Mereka mengungsi sementara di lokasi yang sudah disiapkan,” katanya.
Banjir terjadi di Kampung/Kelurahan Pucangsawit, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/10). (MP/Ismail)CaptionUntuk memenuhi kebutuhan makan, kata dia, warga disuplai dari dapur umum yang didirikan oleh BPBD, Dinas Sosial dan PMI. Di mana logistik dari PMI dan BPBD sudah datang dan sudah dimasak untuk makan warga.
“Dapur umum satu di RT 03, tadi pagi logistik dari PMI sudah datang dan rekan-rekan Sibat PMI Pucangsawit juga sudah mulai memasak untuk makan warga yang mengungsi," kata dia.
Baca Juga
Belum Ada Kasus Anak Meninggal Dunia Akibat Gangguan Ginjal Akut di Solo
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, Tinggi Permukaan Air (TMA) Sungai Bengawan Solo sejak Jumat kemarin sudah kuning atau siaga. Hal itu terjadi karena hujan merata di Soloraya.
"Kondisi TMA Bengawan Solo kuning, semoga surut hari ini (Sabtu). Ada yang mengungsi dan sudah ada dapur umum," kata Gibran di Balai Kota.
Ia mengaku akan terus memantau kondisi warga yang menjadi korban banjir. Dia berharap TMA Sungai Bengawan Solo tidak sampai merah.
"Semoga air segera surut karena sejak kemarin TMA Sungai Bengawan Solo sudah kuning. Jangan sampai merah," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
Kanwil DJP Jateng Sita Aset Penunggak Pajak di Kota Solo
Sentimen: negatif (96.2%)