Sentimen
Tokoh Terkait
Kamaruddin Simanjuntak Sudah Berkali-kali Dicekal Tampil di Acara Televisi : Apapun Alasannya Saya Tidak Mau Jadi Narsum di TV Itu
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA- Kamaruddin Simanjuntak akui bahwa dirinya sudah beberapa kali dicekal tampil di salah satu stasiun TvOne.
Pertama kali dirinya dicekal di TvOne, saat ia hendak tampil pada tahun 2016 silam. Saat itu dirinya membela anak Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri.
“Pada 2016 waktu 212 saya membela Rachmawati Soekarnoputri. Ketika itu di TVone. Tinggal 5 menit live. Tiba- tiba Karni Ilyas menghilang dengan alasan inilah,” kata Kamaruddin saat podcast di youtube Irma Hutabarat dikutip pojoksatu.id, Jumat (21/10/2022).
Dengan kejadian itulah dirinya hampir 6 tahun tak pernah menerima tawaran TvOne ketika dirinya hendak diwawancara.
Namun baru kali ini ia kembali tampil di TVone. Akan tetapi hal serupa kembali terjadi.
BACA : Kamaruddin Simanjuntak Buka-bukaan Dirinya Dicekal Bersama Komjen Purn Susno Duadji di Televisi
“Sampai 6 tahun saya tidak mau jadi narsum di ILC. Tiba-tiba terulang lagi. Saya dan Komjen Komjen Pol (Purn) Susno Duadji dicekal,” tuturnya.
Karena itu, dengan kejadian tersebut Kamaruddin berjanji selamanya ia tidak akan lagi menerima tawaran TvOne.
“Sampai kapan pun saya tidak akan lagi Narsum di TvOne. Saya tidak butuh TvOne. Apapun permasalahannya pokoknya saya tidak mau lagi jadi Narsum TvOne,”ujarnya.
Sebelumnya pengacara Keluarga Brigadir Yosua atau Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan mengenai pencekalan dirinya menjadi narasumber di sebuah stasiun televisi.
Kamaruddin Simanjuntak mengaku tidak diizinkan menjadi narasumber detik-detik acara tersebut akan berlangsung.
Selain Kamaruddin, mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji turut dicekal pada acara tersebut.
“Detik-detik terakhir kita sampai di TvOne, tiba-tiba pihak ketiga menginvertensi TVone tidak boleh saya diikutkan untuk wawancara jadi narasumber. Demikian juga Susno Duadji, tidak boleh,” kata Kamaruddin. (Firdausi/pojoksatu)
Sentimen: negatif (65.3%)