Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pancoran, Kebayoran Baru, Duren Tiga, Magelang
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Ancaman Hukuman Mati untuk Ferdy
Detik.com Jenis Media: News
Telepon selular Irjen Ferdy Sambo berdering pada Jumat, 8 Juli 2022, dini hari. Terdengar suara istrinya, Putri Candrawathi berbicara dengan nada ketakutan dan menangis. Ia mengaku telah diperlakukan tak senonoh oleh ajudan suaminya sendiri, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat rumah mereka di Perum Cempaka Residence Blok C III, Jalan Cempaka, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah.
Sambo pun murka. Ia mengumpat dan berjanji akan memberikan pelajaran kepada Yosua. Namun, Putri tak ingin kejadian yang menimpanya itu diketahui ajudan lain sehinga dapat terjadi keributan. Apalagi Yosua membawa pistol dan bisa bela diri. Sambo meminta istrinya segera pulang ke Jakarta hari itu juga.
Sementara istrinya dan rombongan berangkat ke Jakarta, sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Sambo tetap beraktivitas seperti biasa di kantornya, di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sambo baru pulang ke rumahnya di Jalan Saguling III No. 29, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan sekitar pukul 15.24 WIB.
Raut wajah Sambo masam setelah tiba di rumahnya. Ia yang telah dikuasai amarah duduk di sofa lantai tiga rumahnya sambil menunggu kedatangan rombongan istrinya dari Magelang. 20 menit kemudian rombongan Putri, yang dampingi Bripka Ricky Rizal Wibowo, Yosua, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, asisten rumah tangga Kuat Ma’ruf dan Susi pun tiba pada pukul 15.40 WIB.
Dari serangkaian dakwaan terhadap Sambo, Putri, Ricky, Richard, dan Kuat dalam kasus pembunuhan Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan awal pekan ini, diketahui bahwa Putri langsung menemui Sambo di kamar pribadi mereka begitu tiba di rumah Jl Saguling III. Putri menceritakan kembali kejadian yang menimpanya di Magelang. Sambo pun kian murka mendengarnya.
Sambo mencari strategi untuk menghabisi nyawa Yosua. Ia memanggil Ricky melalui handy talkie (HT) ke lantai tiga. Ia bertanya kepada ajudannya yang paling senior itu tentang kejadian yang sebenarnya di Magelang. Karena Ricky tak mengetahuinya, Sambo menceritakan sesuai pengaduan Putri. Sambo pun lalu bertanya apakah Ricky berani untuk menembak Yosua.
Sentimen: negatif (79.9%)