Pemkot Surabaya Hapus PR untuk Pelajar SD dan SMP, Tujuannya Agar Siswa Tak Merasa Dibebani
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, SURABAYA- Pemerintah Kota Surabaya membebaskan pelajar SD hingga SMP tidak perlu lagi mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR), berlaku mulai 10 November mendatang.
Tujuannya agar para siswa tidak terbebani pekerjaan rumah (PR), serta meningkatkan kemampuan siswa untuk bersosialisasi.
Sebagai gantinya, siswa akan mendapatkan 2 jam kelas pengayaan yang digunakan untuk pendalaman karakter siswa.
Nantinya, Jam belajar selesai pukul 12 siang dan pendalaman sampai pukul 2 siang
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh menyampaikan, penghapusan ini dilakukan untuk mengurangi beban pada anak.
BACA : Bocah Perempuan Pulang Ngaji Ditusuk Orang tak Dikenal, Polda Jabar Kantongi Identitas Pelaku
Menurutnya, waktu belajar bagi anak sudah banyak dilakukan di sekolah, Sehingga anak-anak bisa membagikan waktunya untuk hal lain seperti membantu orang tua
Sementara menurut Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa penghapusan PR di Surabaya dirubah menjadi pembentukan karakter.
Maka dari itu ia menginstruksikan Dinas Pendidikan Pemkot Surabaya untuk mengatur hal tersebut.
Berdasarkan instruksi Eri Cahyadi, jam sekolah yang terlalu panjang itu membuat aktivitas sosial di luar sekolah berkurang, maka pihaknya sangat serius untuk mengurangi beban siswa.
Sedangkan menurut Yusuf, pola pembelajaran pendalam karakter ini akan melatih para siswa untuk lebih aktif, dan berani memberikan pendapat untuk menciptakan rencana pengembangan pengetahuan siswa. (asep/pojoksatu)
Sentimen: negatif (78%)