Dua Turis Spanyol Tewas dalam Kecelakaan Balon Udara di Cappadocia Turki
Tempo.co Jenis Media: Nasional
TEMPO.CO, Jakarta - Dua wisatawan asal Spanyol tewas dan tiga lainnya cedera pada Selasa, 18 Oktober lalu ketika balon udara yang mereka tumpangi mendarat keras di Cappadocia Turki. Balon udara yang mereka naiki lepas landas dari distrik Avanos saat matahari terbit, kata Gubernur Provinsi Nevsehir.
"Saat pendaratan balon yang membawa 28 penumpang dan dua awak, dua warga negara Spanyol kehilangan nyawa, sementara tiga warga Spanyol terluka," katanya dalam sebuah pernyataan. "Perawatan bagi mereka yang terluka sedang berlanjut di rumah sakit di kota kami dan mereka tidak terancam jiwa".
Menurut laporan sementara, kecelakaan disebabkan oleh peningkatan kecepatan angin yang tidak terduga. Namun belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan.
Naik balon udara adalah salah satu kegiatan paling populer di Cappadocia. Wisatawan terbang di atas lembah.
Mengenai keamanan balon udara, menurut satu tinjauan data terbaru dari Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Turki, ada 12 kecelakaan dalam jam penerbangan yang diperiksa antara musim panas 2013 dan 2017 di wilayah Cappadocia. Tiga orang kehilangan nyawa dalam kecelakaan ini, yang semuanya terjadi selama fase pendaratan penerbangan.
REUTERS | EURONEWS
Baca juga: Sandiaga Uno Jajal Naik Balon Udara: It's My Dream-nya di Ciater Subang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Sentimen: negatif (88.3%)