Tangani Permasalahan Air Bersih di Indonesia, Pangkostrad Ajak LDII Kolaborasi
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA— Masalah air bersih menjadi sentral pembicaraan dalam pertemuan antara DPP LDII dan Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak di Markas Kostrad, Selasa (18/10).
Dalam pertemuan tersebut, Maruli membahas mengenai permasalahan air bersih di Indonesia. Ia juga mengapresiasi kerja LDII yang ikut andil mengatasi pendistribusian air bersih di Indonesia.
“Kami mengapresiasi LDII telah berkembang cukup luas dengan dengan tersebar hampir 500 kota/kabupaten di Indonesia. Dengan adanya pertemuan ini, kami ingin berkolaborasi dengan LDII untuk membantu mengatasi permasalahan pendistribusian air bersih di Indonesia,” kata Letjen TNI Maruli Simanjuntak dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).
Ia juga menuturkan, hampir di seluruh wilayah Indonesia memiliki permasalahan mengenai air.
Ia juga mengakui, dirinya saat ini juga tengah melaksanakan program kerja terkait air, yang bermanfaat bagi ratusan ribu orang.
“Kami mencoba untuk mencari solusi di beberapa tempat yang kering sampai ratusan hektar tanah. Akhirnya, kami membuat bendungan dan sumur di wilayah yang sulit air, yakni di Bali, Nusa Tenggara Timur (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sukabumi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan, pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan Kostrad untuk mengatasi permasalahan air bersih.
“LDII siap membantu dengan konsep yang dicanangkan oleh Pangkostrad. Kami dan seluruh jajaran akan segera berkomunikasi dengan 34 provinsi yang ada di Indonesia untuk membantu menyalurkan air bersih,” jelasnya.
Chriswanto menyampaikan, LDII telah melihat banyak program kerja yang telah dilakukan oleh Letjen Maruli yang bermula dari air.
“Jika ditelaah kembali, sumber kehidupan mulai dari tanaman, hewan ternak hingga manusia itu sendiri sangat membutuhkan air,” ujarnya.
LDII telah menanam 4 juta pohon sejak tahun 2007. Pohon ini diyakini sebagai sumber kehidupan dan penghidupan karena memiliki nilai ekonomi.
Dengan adanya program 8 pengabdian untuk bangsa dari LDII, lanjut Chriswanto, program Letjen Maruli akan saling menguatkan satu sama lain. Dan bisa menjadi sesuatu yang luar biasa.
“Apalagi nanti solusi untuk membuat sumur ini diberikan sentuhan teknologi digital, insyaAllah permasalahan air yang dihadapi Indonesia akan segera teratasi,” pungkasnya. (firdausi/pojoksatu)
Sentimen: positif (99.6%)