Sentimen
Positif (93%)
22 Okt 2022 : 06.13
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

BUMN: Himbara

Club Olahraga: Persib Bandung

Kab/Kota: bandung

Tokoh Terkait

Injil Hari ini Sabtu 22 Oktober dan Renungan Katolik Penuh Inspirasi Ajakan untuk Bertobat

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

22 Okt 2022 : 06.13
Injil Hari ini Sabtu 22 Oktober dan Renungan Katolik Penuh Inspirasi Ajakan untuk Bertobat

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - - Injil hari ini Sabtu 22 Oktober 2022 dan renungan Katolik penuh Inspirasi dari Injil Lukas 13:1-9 ajakan untuk bertobat.

Bacaan Injil untuk renungan Katolik hari ini mengisahkan tentang dosa dan penderitaan kemudian dilanjutkan dengan perumpamaan tentang pohon ara yang tidak berbuah.

Pertanyaan reflektif sebagai renungan harian dari Injil hari ini adalah apa itu dosa?

Baca Juga: Asisten Pelatih Persib Bandung Manuel Perez Belajar Bahasa Indonesia untuk Permudah Komunikasi

Mengapa harus bertobat, dan apakah kita semua bisa memiliki kesempatan untuk diampuni?

Semua orang tentu pernah merasa bahwa dirinya sudah melakukan kesalahan baik fatal maupun tidak.

Namun, ada juga yang selalu merasa perbuatannya tidak pernah salah dan selalu saja benar.

Hari ini, Tuhan Yesus mengingatkan kepada kita betapa pentingnya kita bertobat.

Baca Juga: Yeay! BSU Tahap 6 Cair Hari Ini Bagi Pemilik Bank Himbara, Kemnaker: Pencairan Lewat Kantor Pos di Tahap 7

Ada sebuah pesan penting dari bacaan Injil hari ini, namun perlu dijawab atas pertanyaan reflektif sebagai renungan Katolik ini.

Dosa merupakan sebuah kondisi dimana kita terpisah dari kasih Allah.

Dosa itu selalu lahir dari dalam diri kita. Hati dan Pikiran menciptakan perbuatan dosa.

Sehingga, agar kita kembali kepada pangkuan Kasih Tuhan, kita perlu bertobat.

Baca Juga: Seksinya Tunangan Valentino Rossi, Sudah Lahirkan Satu Anak Tapi Body Tetap Langsing Bak ABG

Bertobat akan menjadikan kita pribadi yang pulih dari dosa. Sehingga penting bagi kita untuk tahu cara untuk memulihkan hubungan kita dengan Tuhan karena dosa.

Lalu apakah kita memiliki kesempatan untuk diampuni?

Jawabannya adalah perumpamaan tentang pohon ara yang tidak berbuah.

Pertobatan semestinya harus tercipta dengan sendirinya dari sikap iman yang terus-menerus perlu dikembangkan.

Baca Juga: Contoh Susunan Teks Upacara Hari Santri Nasional 2022, Berikut Kapan Tanggal Pelaksanaan Serta Lirik Lagu Mars

Dua peristiwa digunakan Yesus untuk menyadarkan pentingnya pertobatan itu, yakni peristiwa tragedi kematian orang-orang Galilea dan bencana runtuhnya tembok Siloam.

Bencana yang terjadi bukan merupakan sebuah hukuman atau cambukan Tuhan bagi manusia.

Bencana harus mesti menjadi sebuah ajakan untuk bertobat.

Dengan sebuah perumpamaan, pertobatan itu diwartakan.

Baca Juga: 7 Proposal Hari Santri Nasional 2022 Pdf Sekolah, Pesantren Lengkap Susunan Panitia dan Biaya

Pohon yang tidak berbuah bisa diberi waktu dan kesempatan sesudah mendapatkan perawatan.

Tetapi, bila tetap tidak berbuah, sebaiknya dipotong saja.

Sehingga, perlu diingatkan kepada kita semua bahwa, kita memiliki kesempatan untuk bertobat dan diampuni.

Kita harus bertaubat dan memperbaiki perilaku, pola hidup, dan cara pikir kita.

Baca Juga: Hasil Pendataan Honorer 2022 Lebih Banyak Jumlah Formasi PPPK 2022, Bagaimana Nasib Non ASN yang Lain??

Pohon yang berbuah menjamin masa depan, sedang pohon yang mandul kehilangan kesempatan itu.

Para murid Yesus disadarkan oleh kenyataan itu agar menyuburkan hidup.

Bukan buah banyak yang dituntut, melainkan buah yang bermutu.

Tanpa buah yang bermutu itu, hidup sepantasnya ditebang, karena masa depan hidupnya tanpa jaminan.***

Sentimen: positif (93.8%)