POJOKSATU.id, BANJAR  — Salah seorang penjaga sempat mengejar satu orang pembakar Aula Pendopo Walikota Banjar Jawa Barat. Saksi Agus membeberkan kronologi melihat pelaku.

Kronologi saksi bernama Agus Istanul Holik sempat melihat wajah pelaku pembakar aula pendopo Walikota Banjar ini usai dia terbangun di pos jaga.

Saat dia terbangun di pos jaga, api diketahui saat itu sudah membesar.

Dirinya juga melihat ada orang lain meloncat dari sekitar pos jaga.

“Pas saya bangun, suara kakinya sudah terdengar,” ujarnya.

Lalu dia sempat mengejar pelaku pembakar aula pendopo walikota ini.

-

Gedung Pendopo Walikota Banjar Dibakar OTK, Kapolres Bilang Begini

“Sudah loncat terus saya kejar, tapi sudah enggak ada. Terus saya bangunin (penjaga) yang di dapur di situ,” kata Agus lagi.

Ada empat furniture yang terbakar, dua sofa, lalu kayu pembatas, dan podium.

Kalau soal masuknya pelaku ke Pendopo Wali Kota Banjar Ade Uu, Sukaesih,  dia mengaku tidak mengetahuinya.

“Tidak tahu, Pak,” katanya.

Sementara itu polisi juga telah mengamankan beberapa barang bukti salah satunya korek api yang berserakan.

Selain itu, nampak alas sepatu yang diduga milik pelaku juga ikut diamankan dari rumah dinas Walikota Banjar.

Polisi juga sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian.

-

Bocah Perempuan Pulang Ngaji Ditusuk Orang tak Dikenal, Polda Jabar Kantongi Identitas Pelaku

Empat Saksi Diperiksa Polisi

Diketahui, sejumlah Furniture di gedung Pendopo Wali Kota Banjar terbakar, Jumat 21 Oktober 2022 sekitar pukul 05.00 WIB.

Furniture di ruang depan pendopo ini biasanya digunakan untuk menerima tamu.

Penyelidikan dilakukan Polres Banjar untuk mencari penyebab furniture tersebut terbakar.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo saat dikonfirmasi menjelaskan, pasca terbakarnya empat furniture di Pendopo Walikota Banjar, pihaknya memeriksa empat orang saksi.

“Ada empat orang saksi yang diperiksa guna menyelidiki penyebab kebakaran furniture di Pendopo Wali Kota Banjar, diantaranya staf rumah tangga, warga masyarakat sekitar dan anggota Satpol PP Kota Banjar yang sedang piket di gedung Pendopo Wali Kota Banjar, ” jelasnya.

Terkait adanya dugaan pembakaran, Kapolres enggan berandai-andai terkait hal tersebut.

“Kita masih lakukan penyelidikan, untuk mencari penyebab furniture ini terbakar, ” jelasnya.

Ditegaskan Kapolres Banjar, kebakaran di Aula Pendopo Walikota Banjar bukan terjadi pada gedungnya. Melainkan terjadi pada sejumlah furniture.

Hingga saat ini, pihak Polres Banjar masih melakukan penyelidikan guna mencari tahu penyebab terbakarnya furniture tersebut.

“Kami tidak bisa menduga apakah ini terbakar atau dibakar, kami tunggu hasil penyelidikan,” jelasnya. (ikror/arief/pojoksatu)