Ratusan ulama, kyai, habib, tuan guru, ustaz, hingga cendekiawan muslim di Kaltim mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Menanggapi hal itu, Politisi Partai Golkar, Andi Sinulingga menyindir acara tersebut bagian dari politisasi agama.

“Cie cieee, Ijtima Ulama nih yee, kebiasaan para pelaku politisasi agama,” ucapnya dalam keterangannya, Kamis, (20/10/2022).

Menurutnya, jika hal itu dilakukan oleh kelompok lain, pasti akan dilabeli politisasi agama.

”Entar kalau pihak lain bikin acara yang sama, langsung mereka lebelin politisasi agama, tak nasionalis, tidak pancasilais dan seterusnya,” ucap Aktivis kolaborasi warga Jakarta ini.

Lebih lanjut kata dia, jika Indonesia ingin maju, maka watak seperti harus disingkirkan. “Jika Indonesia ini ingin maju, watak begituan harus kita obati,” tandasnya.

Sebelumnya, dalam keterangannya, Cendikiawan Muslim, Dr KH Ahmad Rosyidi mengatakan, hasil Ijtima dari para ulama, pihaknya mendukung dan mendoakan agar Pak Ganjar bisa melanjutkan kepemimpinan Pak Joko Widodo (Jokowi).

“Beliau merupakan sosok ideal yang telah sukses memimpin Jawa Tengah (Jateng) dua periode,” tuturnya, Rabu, (19/10/2022).

Foto: Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga/Net