Antv – Sebanyak 49 kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal atau gagal ginjal misterius tercatat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). 

Hingga hari ini, Kamis (20/10/2022), tercatat pasien termudanya diidentifikasi adalah seorang bayi berusia 8 bulan.

Di bulan Oktober ini, telah tercatat juga, ada 12 anak yang menjalani perawatan intensif di RSCM.

"Sejauh ini baru tujuh yang pulang," kata Dirut RSCM Lies Dina Liastuti dalam konferensi pers, Kamis (20/10/2022).

Dari ketujuh pasien yang pulang, rata-rata waktu perawatan mereka pun terhitung lama. Sebab, mereka membutuhkan pengamatan dan pengobatan intensif.

"Sekitar tiga minggu ya, tiga minggu lebih, nggak ada yang kurang dari itu," jelas Lies Dina.

Dari 49 kasus tersebut, 62 persennya atau 31 anak meninggal dunia, tak mampu ditolong lagi oelh tim medis.

“Saat ini, terdapat 11 pasien yang tengah menjalani pengobatan di RSCM,” tuturnya.

Mayoritas pasien yang datang sudah dalam keadaan sedang hingga berat. Bahkan sudah harus melakukan hemodialisa atau cuci darah.

“Mereka sudah datang dalam keadaan tidak bisa buang air kecil,” tandasnya.