Cilacap, Gatra.com - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah memberi perhatian besar kepada pengurus cabang di Kabupaten Cilacap.

Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH M Yusuf Chudlori mengatakan, Cilacap merupakan wilayah yang gemuk, dengan pemilih mencapai sekitar 1,8 juta.

“Karenanya, kita juga berharap Cilacap jadi lumbung PKB Jawa Tengah,” ungkapnya, saat launching pendaftaran Bacaleg dan Workshop Pemenangan PKB Cilacap pada Pemilu 2024 di Cilacap, Jumat (7/10) malam.

Sosok yang akrab disapa Gus Yusuf ini menambahkan, berdasarkan data dan pemetaan lapangan, PKB Cilacap sangat berpotensi menambah perolehan kursi di Pileg 2024.

"Berdasarkan hitung-hitungan dan data, kita sangat mungkin potensial untuk mendapatkan 12 kursi untuk Kabupaten Cilacap," sebut Gus Yusuf.

Baca Juga: Gus Muhaimin Festival, PKB Gelar Jateng Bersholawat

Target 12 kursi tersebut menurut dia tidak berlebihan, karena itu sudah berdasarkan survey di internal PKB. Oleh karena itu, DPW PKB Jawa Tengah menekankan kepada DPC PKB Cilacap untuk memaksimalkan potensi yang ada dengan pemetaan yang jelas dengan melihat setiap potensi di masing-masing Dapil.

"Pengurus DPC harus merangkul semua komunitas masyarakat, termasuk kami tekankan pada generasi milenial, karena besok banyak sekali pemilih pemula,” terangnya.

Hadir dalam acara, antara lain Dewan Syuro PKB Cilacap, Anggota Fraksi PKB DPRD Cilacap, hingga ketua LPP DPC PKB Cilacap Amir Mustofa Zuhdi. Hadir juga KPU Cilacap, Bawaslu Cilacap, dan ratusan kader PKB Cilacap.

Ketua DPC PKB Kabupaten Cilacap Syamsul Aulia Rachman menyatakan siap bergerak atas target 12 kursi DPRD dari DPW PKB Jawa Tengah pada Pileg 2024.

"Kita semua komitmen, dan insya Allah semua bergerak, mulai dari Dewan Syuro, DPC, semua bareng-bareng bergerak sesuai dengan cita-cita kita," jelasnya.

Syamsul menambahkan, saat ini fokus terlebih dahulu pada target Pileg, di antaranya dengan mengajak tokoh-tokoh masyarakat untuk membangun Kabupaten Cilacap melalui PKB.

Tokoh-tokoh yang dimaksud, di antaranya adalah pejabat birokrasi dan juga pejabat perusahaan di Cilacap yang akan purna atau pensiun, dan memiliki visi dan misi sama dengan PKB untuk membangun Cilacap melalui jalur partai.

Menurut Syamsul, strategi pemenangan berbasis data. Sehingga lebih mengoptimalkannya untuk menambah suara, masing-masing dapil ada keterwakilan kursi dengan melihat potensi sekitar 1,8 juta pemilih di Cilacap.