Sentimen
Positif (98%)
21 Okt 2022 : 19.32
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Telepon Zelensky, Sheikh Mohamed Tegaskan Dukungan Bantuan UEA untuk Ukraina

Rmol.id Rmol.id Jenis Media: Nasional

21 Okt 2022 : 19.32
Telepon Zelensky, Sheikh Mohamed Tegaskan Dukungan Bantuan UEA untuk Ukraina

Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan menegaskan selama panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Senin (17/10) waktu setempat, bahwa bantuan UEA akan terus berkelanjutan untuk mengurangi dampak dari perang yang sedang berlangsung.

"Emirates akan terus membantu memberikan bantuan kemanusiaan dan ekonomi untuk mengurangi dampak konflik dengan Rusia," kata Sheikh Mohamed, seperti dikutip dari The National, Selasa (18/10).


Sheikh Mohamed mengatakan UEA akan melakukan segala daya untuk mencegah krisis memburuk. Ia juga menegaskan bahwa UEA tidak akan berhenti untuk mempromosikan negosiasi.

Dia juga berterima kasih kepada Zelensky atas kepercayaannya terhadap upaya UEA untuk menengahi masalah kemanusiaan, ketahanan pangan, dan masalah lainnya.

"Dampak serius dari konflik meluas ke luar Rusia dan Ukraina, dan berdampak negatif pada perdamaian dan keamanan internasional, dan ekonomi global," katanya.

Selama panggilan tersebut, kedua pemimpin mencatat peringatan 30 tahun hubungan diplomatik yang terbentuk antara negara mereka dan menyatakan keinginan mereka agar hubungan bilateral tumbuh lebih kuat.

UEA telah menawarkan bantuan penting kepada Ukraina dan ribuan orang yang terlantar akibat konflik. Juni lalu, mereka mengirim pesawat yang membawa 52 ton makanan untuk pengungsi Ukraina di Bulgaria yang jumlahnya diperkirakan mencapai 90.000 jiwa.

Pada bulan yang sama, Emirates juga mengirimkan lebih dari 27 ton makanan dan pasokan medis untuk mendukung pengungsi Ukraina di Polandia.

Sebelumnya Emirates mengirim enam pesawat ke Polandia dan Moldova, membawa lebih dari 156 ton makanan dan pasokan medis.


Pada bulan Maret, UEA mengumumkan akan memberikan bantuan kepada warga sipil yang terkena dampak di Ukraina senilai 5 juta dolar AS sebagai tanggapan atas seruan mendesak oleh PBB.

Sentimen: positif (98.4%)