Sentimen
Positif (48%)
20 Okt 2022 : 14.52
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Satwa Langka Ini Mendadak Muncul Banyak di Pesisir Surabaya, BBKSDA Jatim Bilang Begini

20 Okt 2022 : 21.52 Views 1

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

Satwa Langka Ini Mendadak Muncul Banyak di Pesisir Surabaya, BBKSDA Jatim Bilang Begini

Fenomena aneh ditemukan di pesisir pantai Kota Surabya tepaknya di daerah Tambak Wedi. Masyarakat dihebohkan dengan penemuan satwa jenis kepiting tapal kuda atau belangkas.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BBKSDA Jatim) pun langsung merespon banyaknya temuan hewan yang amsuk ketagori langka itu.

Sebab, jenis hewan tersebut merupakan satwa langka yang dilindungi berdasar Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 106 Tahun 2018.

Merespons temuan itu, Kepala Subbagian Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Kehumasan BBKSDA Jatim Gatut Panggah Prasetyo menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Surabaya dan pihak terkait untuk melakukan penelitian di pesisir Tambak Wedi.

Tujuannya, mengetahui secara mendalam keberadaan satwa langka tersebut. ”Apalagi, kami baru tahu keberadaannya,” katanya.

Selain itu, sosialisasi akan dilakukan di sekitar wilayah pesisir Tambak Wedi. Dengan begitu, para nelayan dan masyarakat mengetahui bahwa satwa tersebut dilindungi undang-undang. Apalagi, jumlah kepiting tapal kuda terus berkurang dan hampir punah.

Dia mengakui, nelayan mungkin selama ini hanya mengetahui jenis-jenis hewan laut tertentu yang dilindungi. Misalnya, ikan lumba-lumba, pari manta, hingga hiu paus. ”Kami juga akan lakukan pengawasan,” tegasnya.

Lebih lanjut, melalui kajian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), jumlah spesies kepiting tapal kuda terus mengalami penurunan. Karena itu, jenis tersebut masuk dalam salah satu spesies satwa langka yang dilindungi.

Terkait dengan konservasi, menurunnya populasi satwa itu mengakibatkan keseimbangan ekosistem laut akan terganggu.

Sebab, salah satu rantai makanan hilang akibat berkurangnya hingga punahnya populasi salah satu satwa. ”Itu yang harus dihindari,” tuturnya.

Foto: Seorang bocah menunjukkan belangkas yang didapat di kawasan Tambak Wedi Surabaya. (Ahmad Khusaini/Jawa Pos)

Sentimen: positif (48.5%)