Menggandeng PBNU dinilai langkah tepat untuk memajukan Jakarta.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Pegiat media sosial Guntur Romli mengapresiasi langkah Pj Gubernur DKI Jakarta menemui Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya baru-baru ini.

Politikus PSI itu membandingkan dengan gubernur sebelumnya, Anies Baswedan yang memilih berpihak kepada Habib Rizieq Shihab dan FPI.

“Bagus Bang Heru, bertemu PBNU, jangan kayak Anies, masih aja digandeng tokoh yang sudah masuk penjara 3 kali dan ormasnya dibubarkan Pemerintah. Ini soal keberpihakan,” tulisnya via akun Twitter @GunRomli, dilihat Kamis (20/10).

Sebut AHY Penuhi Syarat Cawapres Anies, Demokrat: Ia Lulusan Harvard, Bebas Korupsi

Menurut Romli, menggandeng kelompok moderat seperti PBNU itu sangat perlu untuk kemajuan Jakarta.

“Heru berpihak pada kelompok moderat. Anies berpihak pada kelompok radikal,” ujarnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bertemu dengan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (18/10).

"Kami banyak berbincang serta menjajaki peluang kerja sama antara PBNU dan Pemprov DKI Jakarta di bidang kemaslahatan masyarakat," kata Heru dikutip dari akun Instagramnya, @herubudihartono.

Sementara itu, Anies Baswedan sebelum masa jabatan sebagai gubernur habis, sempat sowa ke rumah Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (7/10).

Anies diketahui menghadiri acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW sekaligus akad nikah putri HRS.

Selain itu, Anies menyampaikan terima kasih karena telah didukung selama ia jadi gubernur. Ia juga meminta agar ketenangan dan kedamaian di Jakarta terus dijaga.