Sentimen
Negatif (98%)
21 Okt 2022 : 15.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Denpasar

Apotek di Bali Ikuti Larangan Penjualan Obat Sirop

21 Okt 2022 : 22.36 Views 1

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Apotek di Bali Ikuti Larangan Penjualan Obat Sirop
Denpasar: Apoteker Penanggung Jawab Apotek Adhi Guna Farma Denpasar, Bali, Ratih Cardiani Putri, menyebut penjualan obat sirop di tempatnya resmi dihentikan sementara. Hal itu mengikuti larangan Kementerian Kesehatan dalam Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022.
 
"Kami mengikuti arahan Kemenkes bahwa saat ini belum boleh menjual sediaan dalam bentuk sirop, kalau isu yang beredar itu kan obat sirop khususnya untuk paracetamol, tapi ternyata dari Kemenkes semua sediaan sirop disetop dulu," kata Ratih di Denpasar, Kamis, 20 Oktober 2022.
 
Kebijakan tersebut diterapkan Apotek Adhi Guna Farma sejak Rabu sore, 19 Oktober 2022, tepatnya setelah SE tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada Anak disebarluaskan di kalangan farmasi di Bali.
 
"Surat edaran dari dinas kesehatan itu belum ada, jadi kita memang tahunya dari organisasi yang sudah menyebarkan surat dan juga beberapa produsen obat memberikan surat pernyataan bahwa sedian obat yang mereka produksi tidak mengandung bahan cemaran, tapi tetap karena kita negara hukum, kita ikuti aturan pemerintah," jelasnya.

-?

- - - -
Sebagai pengalihan karena pihak apotek tak dapat menjual obat sirop, maka Ratih mengaku obat-obatan maupun vitamin berbentuk sirop dialihkan menjadi puyer, atau bubuk racikan yang umumnya berdasarkan resep dokter.
 
"Contoh paracetamol, bisa dialihkan ke sediaan tablet atau suppositoria melalui dubur. Tapi kalau misalnya batuk dan pilek kami menyarankan untuk pergi ke dokter spesialis anak, jadi dapat pemeriksaan lebih lanjut dan tahu penyakitnya, kemudian diresepkan racikan," ungkapnya.
 
Sejauh ini tak ada kendala terkait pengalihan jenis obat, lantaran apotek tempatnya bertugas memiliki ketersediaan yang cukup, meskipun stok obat sirup juga tak kalah banyak.
 
Sebelum merebaknya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak, hampir seluruh orang tua membelikan anaknya obat dalam bentuk sirop, kata Ratih. Lebih jauh, jenis sirop yang disediakan Apotek Adhi Guna Farma juga meliputi suplemen dan vitamin, dan seluruhnya harus dihentikan.
 
"Sebenarnya dari Kemenkes masih rancu mana yang belum boleh dijual, tapi kalau cari aman juga kepentingan bersama kita terpaksa setop, baik itu obat maupun vitamin karena belum jelas mana yang menyebabkan gagal ginjal akut pada anak," ujarnya kepada media.
 
 
 

(DEN)

Sentimen: negatif (98.4%)