PRFMNEWS – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menyebutkan bahwa sebanyak 43 anak meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar mengatakan jumlah anak yang menjadi korban meninggal tragedi Kanjuruhan sebanyak 43 anak.

“Dari 132 korban meninggal, sebanyak 43 korban di antaranya masih berusia anak,” kata Nahar yang dikutip dari Antara hari ini, Senin, 17 Oktober 2022.

Baca Juga: Polri Terima Rekomendasi TGIPF Terkait Tragedi Kanjuruhan, Akan Ada Pemeriksaan 16 Saksi Pekan Depan

Dari 132 korban meninggal dunia, sebanyak 43 korban yang masih anak-anak terdiri atas 33 anak laki-laki dan 10 anak perempuan.

KPPPA telah memberikan layanan dukungan psikologis kepada 119 korban luka, yang 51 di antaranya adalah anak-anak.

Layanan dukungan psikologis dilakukan oleh tim gabungan Kabupaten Malang yang terdiri dari Tim UPTD PPA Dinas PPPA Kabupaten Malang, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Polres Malang, dan HIMPSI.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Bocoran Hotman Paris Bakal Bangun Beach Club di Salah Satu Pantai Jawa Barat

Baca Juga: Piala Suhandinata Dimulai 2022 Hari Ini, Berikut Daftar Tim Indonesia

Para tersangka yang telah ditetapkan oleh Polri akan dijerat dengan Pasal 359 dan Pasal 360 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Pasal 103 Juncto Pasal 52 UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.***