Jakarta, Gatra.com - Letnan Jenderal TNI (Purn) Ganip Warsito bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Minggu (9/10).

Ganip awalnya berterima kasih kepada Megawati Soekarnoputri karena telah memberikan kesempatan baginya untuk berjuang bersama PDIP.

“Kenapa saya memilih PDIP setelah saya memahami mendengar apa yang disampaikan Pak Hasto? Ketika saya bersilaturahmi ke beliau beberapa tahun yang lalu, menyimpulkan bahwa ternyata PDIP bicara idealisme, bicara ideologi, bicara nasionalisme itu rasanya ada pada saya,” kata Ganip dalam talkshow “Diskusi Perayaan HUT TNI” di Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (9/10).

Baca Juga: Covid-19 Singapura Kembali Naik, Indonesia Optimistis Cegah Gelombang Ketiga

Ganip menambahkan bahwa saat menjabat sebagai Ketua BNPB beberapa waktu lalu, ia merasakan ketiga hal tersebut dari PDIP dan tanpa ragu sedikit pun siap mati.

Keputusannya itu akhirnya dapat diterima dengan baik oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, karena menunjukkan bahwa TNI, Polri dan PDIP memiliki komitmen untuk menjaga tegaknya negara.

“Beliau tertarik begitu melihat komitmen Bung Karno, Ibu Mega, terhadap TNI sehingga beliau kemudian bergabung ke PDI Perjuangan. Itu menunjukkan bahwa TNI, Polri kemudian PDI Perjuangan punya komitmen dalam menjaga tegaknya negara Pancasila berdasarkan UUD 1945, kebhinekaan Indonesia, dan juga NKRI,” jelas Hasto.